PWMU.CO – Siswa SD Muhammadiyah 2 Tulangan (SD Muda Tusida) mengulik sejarah, dan telusuri jejak Mojopahit di Museum Trowulan, pada Kamis (23/01/25).
Membaca doa yang khusyuk sebagai pertanda akan segera memulai perjalanan outdoor learning dilantunkan oleh siswa kelas 4 SD Muda Tusida.
Sebelumnya, mereka mendapatkan briefing dari wali kelas yang mendampingi yakni, Dia Wadahkusuma Viccenolita SPd, Hazar Istikomawati SPd, dan Dhita Miftakhurrosyida MPd, di titik kumpul pemberangkatan, teras masjid Baiturrahman yang masih satu area di Gedung A SD Muda Tusida.
Dengan baris yang rapi mereka satu persatu menuju armada yang siap mengantarkan rombongan 75 siswa menilik Sejarah Mojopahit di Trowulan.
Eksplor Museum Trowulan dan Candi Tikus di Mojokerto
Sekitar pukul 08.30 WIB, rombongan telah sampai di lokasi. Di bawahan arahan Hazar Istikomawati SPd menyampaikan bahwa mereka akan didampingi oleh pemandu untuk berkeliling mengulik sejarah Mojopahit. Ia meminta para siswa untuk menyimak dengan baik setiap paparan yang disampaikan oleh pemandu.
Selanjutnya, pemandu mengajak para siswa memasuki ruang museum. Antusiasme tergambar dari wajah mereka. Melihat sepanjang koridor museum, mereka pun terheran-heran oleh deretan rapi arca dan artefak kuno yang terpajang rapi.
Sesampainya di dalam, pemandu menyampaikan materi tentang Sejarah Kerajaan Mojopahit yang sekarang meninggalkan situs sejarah yang sedang dipelajari oleh para siswa. Mereka terlihat serius menyimak materi dan bertanya bila ada yang kurang mereka fahami.
“Saya senang mengikuti outdoor leraning ini, karena kemarin mendapat banyak pengetahuan dan penjelasan benda bersejarah. Saya jadi tahu rumah orang jaman dulu, dan Candi Tikus juga. Asyik dan seru belajar bersama teman di luar sekolah,” ucap Bening Kirania Pratiwi, siswa kelas 4 Sasando kepada kontributor di waktu yang berbeda.
Selanjutnya, Wali Kelas 4 Tifa sekaligus sebagai Koordinator Kelas 4, Dia Wadahkusuma Viccenolita SPd, menyampaikan bahwa outdoor learning ini sejalan dengan materi pembelajaran yang ada di kelas 4 tentang Peninggalan Kerajaan Mojopahit.
“Tidak hanya di Museum Trowulan saja, anak-anak juga kami ajak mengunjungi Candi Tikus agar mereka mengetahui situs yang masih terawat sebagai peninggalan kerajaan Mojopahit,” imbuh Vivi sapaan akrab Diah Wadahkusuma Viccenolita.
Kemudian rombongan melanjutkan perjalanan menuju Candi Tikus. Setelah puas menjelajahi Candi Tikus, rombongan siap kembali ke sekolah. Dalam perjalanan pulang, rombongan siswa SD Muda Tusida ini berhenti terlebih dahulu di Masjid untuk menunaikan shalat.
Outdoor learning ini menjadi momen yang berkesan bagi siswa kelas 4 SD Muda Tusida. Tak hanya ilmu yang didapat, tetapi juga pengalaman berharga dalam bekerja sama dan sikap disiplin, karakter bertanggung jawab, serta bekerja sama.(*)
Penulis Asri Dyah S Editor Zahrah Khairani Karim