PWMU.CO – Salah satu pendidikan karakter yang dapat ditanamkan sejak dini adalah dengan melakukan kegiatan practice life skill (kecakapan hidup) untuk melatih disiplin dan kemandirian.
Belajar mencuci pakaian secara manual di sekolah menjadi kegiatan yang dipilih siswa-siswi kelas 1 SD Aisyiyah 1 Nganjuk (25/1/2025).
Meskipun kemajuan teknologi berkembang sangat pesat termasuk mesin cuci, namun keterampilan ini tetap dipandang perlu harus diajarkan kepada anak-anak untuk membekali mereka keterampilan mengatasi masalah pakaian kotor ketika terkendala tidak adanya mesin cuci untuk menyelesaikannya.
Jasa laundry mungkin bisa membantu untuk mengatasi hal itu, namun terkadang ada kondisi yang tidak memungkinkan juga untuk memanfaatkan jasa tersebut. Sehingga memiliki keterampilan mencuci sendiri secara manual menjadi sebuah kemandirian yang membanggakan.
Melalui kegiatan belajar mencuci, para siswa belajar mengenal peralatan mencuci, bahan untuk mencuci, mempraktikkan langsung urutan mencuci yang benar dari awal hingga akhir proses penjemuran.
Mereka juga belajar fungsi hanger dan penjepit pakaian. Belajar disiplin mengikuti langkah demi langkah mencuci yang dicontohkan oleh tim guru. Mereka terlihat senang berkutat dengan air, deterjen dan ucek bilas cucian.
“Program pengembangan diri seperti ini penting dilakukan untuk menumbuhkan disiplin dan kemandirian mereka,” ujar Aan Hariyanto, kepala sekolah.
Ia juga mengapresiasi proses belajar anak-anak yang penuh semangat dan keseruan.
“Aku senang sekali bisa mencuci sendiri. Aku akan lebih rajin lagi belajar mencuci baju di rumah,” ujar Dayu salah satu siswa sembari tersenyum bangga.
Kemandirian merupakan keterampilan yang perlu diajarkan secara berulang hingga tumbuh pemahaman mengapa harus melakukannya (Neny Anggraeni, 2012).
Dengan demikian patutlah jika sekolah memunculkan program kegiatan yang mendorong kemandirian pada siswa agar siswa dapat menolong dirinya sendiri terutama dalam aktivitas sehari-hari.(*)
Penulis Siti Mujayanah Editor ‘Aalimah Qurrata A’yun