
PWMU.CO – Musyawarah Wilayah (Musywil) ke-5 Ikatan Guru Aisyiyah Bustanul Athfal (IGABA) Jawa Timur dilaksanakan di Rayz UMM Hotel Malang pada hari Jumat–Sabtu (7-8/02/2025). Acara ini dihadiri oleh 146 peserta, yang terdiri dari 10 anggota Pimpinan Wilayah IGABA, ketua serta sekretaris Pimpinan Daerah IGABA, dan 126 wakil dari Pimpinan Cabang IGABA se-Jawa Timur.
Selain itu, musywil juga dihadiri oleh undangan dari IGTKI Propinsi Jawa Timur, IGTKI Kota Malang, Himpaudi Propinsi Jawa Timur, Himpaudi Kota Malang, IGRA, IGASI, Direktur Penerbit Dzikrul, Direktur Penerbit Pustaka Cemerlang, serta beberapa undangan lainnya.
Ketua panitia musywil, Lilik Tarwijah SPd, menyampaikan bahwa ada beberapa peserta yang telah tiba di Rayz namun tidak dapat mengikuti seluruh rangkaian acara. “Saya mengapresiasi kehadiran peserta yang menyemarakkan musywil ini. Sayangnya, ada peserta yang terpaksa tidak bisa mengikuti karena mereka datang secara tiba-tiba dan belum sempat mendaftar,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Lilik menegaskan bahwa musyawarah wilayah ini menandai berakhirnya masa kepemimpinan Pimpinan Wilayah IGABA Jawa Timur periode 2019–2024. Beliau juga menyampaikan empat tujuan utama musyawal tersebut, yaitu:
- Menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban PW IGABA 2019–2024
Laporan ini memuat rangkaian program yang telah dilaksanakan, laporan kesekretariatan, dan laporan keuangan selama periode tersebut. - Menyusun Program Kerja Periode 2024–2029
Walaupun sebagian besar program kerja PW IGABA periode 2019–2024 berjalan dengan baik, beberapa di antaranya perlu pembenahan agar dapat dilanjutkan di periode berikutnya. Oleh karena itu, diperlukan kesepakatan bersama untuk menyusun program kerja periode 2024–2029. - Memilih Ketua PW IGABA Periode 2024–2029
Mengingat masa kepemimpinan ketua PW IGABA telah berakhir dan sesuai dengan ketentuan dalam organisasi ‘Aisyiyah maupun Muhammadiyah yang membatasi kepemimpinan selama dua periode, musywil ini akan memilih ketua Pimpinan Wilayah IGABA Jawa Timur yang baru. - Menyusun Rekomendasi Kegiatan Keluar
Rekomendasi ini berkaitan dengan tata kelola birokrasi di IGABA ketika berhubungan dengan pihak luar. Konsultasi dan persetujuan dari PWA Majelis PAUD Dasmen diperlukan, mengingat pihak luar yang dimaksud mencakup cabang penyelenggara PAUD, dinas terkait, serta Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
Sebagai penutup, Lilik berharap bahwa musyawarah wilayah IGABA Jawa Timur ini tidak hanya membawa kemajuan bagi pengembangan anak usia dini, tetapi juga semakin mengukuhkan IGABA sebagai organisasi profesi yang inovatif dalam mengembangkan PAUD Aisyiyah di era abad kedua. (*)
Penulis Rahma Yulia Isnaini Editor Wildan Nanda Rahmatullah