
PWMU.CO – Dua siswa Madrasah Aliyah Muhammadiyah 1 Karangasem (Mamsaka) Paciran kembali menorehkan prestasi di ajang Olimpiade Ahmad Dahlan (OAD) yang digelar pada Ahad (09/02/2025) di Universitas Muhammadiyah Lamongan.
Siswa kelas X M-ICO, Anindya Maulida Putri, berhasil meraih juara 3 dalam kategori Mata Pelajaran IPA Terpadu. Sementara itu, Nisrina Az-Zahra, siswa kelas XII ITCP, juga menyabet juara 3 dalam kategori Mata Pelajaran IPS Terpadu. Keberhasilan ini menjadi bukti ketangguhan akademik siswa Mamsaka dalam menghadapi persaingan di ajang kompetitif.
Kegiatan ini merupakan ajang rutin tahunan yang diselenggarakan oleh Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Lamongan sebagai ajang unjuk kemampuan bagi siswa SMA/MA/SMK di bawah naungannya. Berbagai mata pelajaran diujikan dalam kompetisi ini, termasuk Ismubaris, IPA Terpadu, IPS Terpadu, dan Matematika.
Tahun ini, ajang tersebut diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai sekolah Muhammadiyah. Persaingan ketat terjadi di setiap bidang lomba, menguji kemampuan analitis, pemahaman konsep, dan ketepatan dalam menjawab soal-soal yang diberikan. Dengan persiapan matang, kedua siswa Mamsaka mampu menunjukkan kemampuan terbaik mereka hingga meraih posisi juara.
Keberhasilan Anindya dan Nisrina tidak terlepas dari persiapan yang mereka lakukan bersama para guru pembimbing di Mamsaka. Sebelum mengikuti kompetisi, mereka menjalani serangkaian pelatihan intensif yang melibatkan pemahaman materi, pembahasan soal-soal olimpiade sebelumnya, serta simulasi ujian untuk meningkatkan kesiapan mental.
“Kami merasa sangat bangga dengan capaian ini. Latihan yang dilakukan selama beberapa pekan sebelum olimpiade benar-benar membantu dalam menghadapi soal-soal yang cukup menantang,” ujar Anindya.

Senada dengan itu, Nisrina juga mengungkapkan bahwa dukungan dari guru dan teman-teman turut menjadi motivasi bagi dirinya dalam menghadapi kompetisi ini.
“Bersaing dengan peserta dari berbagai sekolah Muhammadiyah lainnya tentu bukan hal yang mudah. Tapi berkat dorongan dari guru dan teman-teman, saya bisa memberikan yang terbaik,” ujarnya.
Kepala Mamsaka Paciran, Purwanto MPd, menyampaikan apresiasi kepada para siswa yang telah mengharumkan nama madrasah di ajang kompetitif ini. Ia menegaskan bahwa prestasi ini merupakan bukti nyata dari kualitas pendidikan di Mamsaka yang terus berkembang.
“Ini adalah pencapaian yang luar biasa. Kami sangat bangga dengan kerja keras para siswa dan guru pembimbing yang telah berusaha maksimal. Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi siswa lain untuk terus berprestasi di berbagai bidang,” tutur Purwanto.
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan bahwa madrasah akan terus mendukung dan mendorong siswa untuk aktif dalam berbagai kompetisi akademik.
“Ke depan, kami akan memperkuat program pembinaan olimpiade agar semakin banyak siswa yang bisa berprestasi di tingkat lebih tinggi,” tambahnya.
Kemenangan Anindya dan Nisrina di OAD 2025 menjadi motivasi bagi siswa lain di Mamsaka untuk terus mengasah kemampuan akademik mereka.
Dengan pembinaan yang berkelanjutan, diharapkan lebih banyak siswa yang dapat meraih prestasi di ajang serupa, baik di tingkat regional, nasional, maupun internasional.
“Sebagai madrasah yang berkomitmen pada kualitas pendidikan, Mamsaka terus berinovasi dalam memberikan pengalaman belajar terbaik bagi siswa,” Pungkasnya.
Keberhasilan di ajang olimpiade ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan berbasis nilai-nilai Muhammadiyah mampu mencetak generasi unggul dan kompetitif.(*)
Penulis Wahidul Qohar Editor Zahrah Khairani Karim