
PWMU.CO – Sekolah Inovatif SD Muhammadiyah 7 Surabaya mengadakan kelas ilmuwan di Laboratorium SMA Muhammadiyah 3 Surabaya (Smamga), Selasa (12/2/2025). Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas 3 Al-Farazi.
Kegiatan dibuka oleh siswa Smamga yang bertindak sebagai pemateri, yaitu kak Hasna, sambil didampingi beberapa rekannya, antara lain kak Shafina, kak Zahra, kak Andien, kak Keysha, kak Bella, dan kak Moreno. Mereka membagi siswa ke dalam empat kelompok, masing-masing terdiri dari lima anak.
Setelah pembagian kelompok, Moreno menyampaikan materi pengantar tentang alat ukur panjang dan berat. Beberapa alat yang diperkenalkan antara lain penggaris, jangka sorong, meteran rol, timbangan digital, timbangan kaca, dan timbangan kodok.
Pada sesi pertama, siswa diajak untuk mengukur panjang benda menggunakan penggaris, jangka sorong, dan meteran rol. Setiap kelompok mendapatkan kesempatan mencoba langsung alat-alat tersebut.
Kemudian, sesi berlanjut dengan mengukur berat benda. Setiap kelompok mendapatkan satu alat timbang untuk digunakan secara bergantian. Beberapa benda yang diukur beratnya antara lain jeruk, salak, apel, pisang, serta buah-buahan lainnya.
Para pendamping kelompok menjelaskan langkah-langkah pengukuran berat benda, mulai dari menggunakan timbangan kodok, timbangan kaca, hingga timbangan digital.
Setelah melakukan pengukuran, siswa mencatat hasilnya pada Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang telah dibagikan. Mereka menuliskan nama benda, panjang, berat, serta alat ukur yang digunakan.
Dafinah Anayya Gavaputri, siswa kelas 3, mengaku senang mengikuti kelas ilmuwan ini. “Saya senang bisa ikut kelas ilmuwan, kegiatannya seru dan menyenangkan jadi lebih tahu cara mengukur berat benda,” ujarnya.
Senada dengan itu, Jesen Mandala Putrabala juga mengungkapkan antusiasmenya. “Kegiatan di kelas ilmuwan menyenangkan sekali, saya dan teman-teman dapat belajar mengukur panjang benda dan menimbang berat buah-buahan,” katanya.
Kegiatan ini menjadi pengalaman belajar yang menarik bagi siswa. Dengan pendekatan praktik langsung, mereka tidak hanya memahami teori pengukuran, tetapi juga mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. (*)
Penulis Habib Amrullah Co Editor Ahmad Fikri Editor Wildan Nanda Rahmatullah