
PWMU.CO – Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (HW) Kwartir Daerah (Kwarda) Sidoarjo kembali menggelar Camping Ceria bertema Menanamkan Jiwa Pandu Bersama Kader Muhammadiyah. Kegiatan ini berlangsung di Perkemahan Agro Mulia, Prigen, Pasuruan, Jawa Timur, selama dua hari, Sabtu-Minggu (15-16/2/2025).
Kegiatan yang diikuti oleh 230 siswa dari 21 SD/MI Muhammadiyah yang tersebar di seluruh Kabupaten Sidoarjo ini dirancang untuk membentuk kader muda yang tidak hanya cerdas dan berilmu, tetapi juga memiliki karakter islami yang kuat.
Ketua Kwarda HW Sidoarjo, M Jamil SE MM menegaskan bahwa program ini sejalan dengan visi Hizbul Wathan dalam menyiapkan generasi penerus yang berakhlak mulia dan siap menjadi pemimpin masa depan.
“Kami ingin menanamkan nilai-nilai kepanduan yang tidak hanya membentuk kedisiplinan dan kemandirian, tetapi juga memperkuat aqidah dan kepemimpinan sejak dini. Ini penting agar mereka tumbuh menjadi generasi yang berintegritas, berilmu, dan berakhlak mulia,” ujarnya.

Metode Pendidikan Berbasis Karakter
Dalam Camping Ceria ini, peserta diajak untuk belajar melalui berbagai metode pendidikan yang menyenangkan dan interaktif. Beberapa aspek utama yang ditekankan meliputi:
- Penanaman Aqidah Tauhid, yaitu membiasakan ibadah dan ketaatan kepada Allah SWT.
- Pembiasaan Berbuat Kebajikan, yaitu menanamkan kesadaran bahwa perbuatan baik harus dilakukan secara konsisten, sementara keburukan harus dihindari.
- Membangun Ukhuwah Islamiyah, yaitu mempererat persaudaraan dalam keluarga, masyarakat, dan umat Islam secara luas.
Selain itu, peserta juga dilatih untuk menjadi pribadi yang mandiri, disiplin, serta memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat.
Misi Besar: Membangun Kader Pemimpin Masa Depan
Lebih dari sekadar kegiatan perkemahan, Camping Ceria memiliki visi besar dalam membangun kader pemimpin yang berlandaskan nilai-nilai Islam dan kemuhammadiyahan. Beberapa tujuan utama dari kegiatan ini antara lain:
- Mencetak pemimpin muda yang Islami, berakidah kuat, berakhlak mulia, dan menjalankan ibadah sesuai tuntunan Rasulullah.
- Mewujudkan Pandu Hizbul Wathan yang setia pada nilai-nilai Muhammadiyah dengan cara yang baik dan benar.
- Mempersiapkan kader yang istiqamah dan berpegang teguh pada kode kehormatan pandu HW sehingga siap menjadi pemimpin masa depan.
- Meningkatkan rasa persaudaraan dan kebersamaan antaranggota HW sejak dini.
- Membentuk karakter kuat dalam membangun manusia seutuhnya yang siap berkontribusi bagi agama, bangsa, dan negara.
Dengan semangat kepanduan Hizbul Wathan, Sidoarjo terus melahirkan generasi muda yang tangguh, berilmu, dan siap menjadi pemimpin yang berkontribusi bagi kemajuan umat dan bangsa. (*)
Penulis Zulkifli Editor Zahra Putri Pratiwig