
PWMU.CO – Dalam upacara bendera, Kepala SMA Muhammadiyah 3 Tulangan (Smamuga) Sidoarjo, Hartatik, menyampaikan berbagai pesan penting kepada ratusan siswa, Senin pagi (17/2/2025). Dalam amanatnya, ia menekankan pentingnya pembentukan karakter dan adab dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam berkomunikasi dengan guru, karyawan, orang tua, dan sesama teman di sekolah.
“Adab dan karakter adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan, bahkan lebih utama dari sekadar ilmu,” ujar Hartatik di hadapan para siswa.
Selain itu, ia juga menyampaikan evaluasi terhadap program sekolah, salah satunya mengenai kedisiplinan waktu. Hartatik mengingatkan bahwa jam masuk sekolah adalah pukul 06.40 WIB dan menekankan agar siswa tidak datang terlambat. Sementara itu, jam pulang sekolah ditetapkan pukul 15.25 WIB, dengan kewajiban bagi seluruh siswa untuk melaksanakan shalat Asar berjamaah sebelum pulang.
Kepada siswa kelas XII yang mengikuti Program Intensif Belajar (PIB) serta siswa yang mengikuti ekstrakurikuler Paskibra dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Hartatik mengimbau agar mereka memarkir kendaraan di halaman sekolah yang memiliki pagar. Hal ini untuk menghindari kendaraan tertinggal hingga larut malam, mengingat petugas keamanan sekolah tidak dapat berjaga di luar jam kerja.
Senam, Ngaji Morning, dan Shalat Dhuha
Sebagai bagian dari program kesehatan dan spiritualitas siswa, kegiatan senam Anak Hebat Indonesia akan dilaksanakan setiap hari Selasa hingga Jumat secara bergiliran berdasarkan jenjang kelas. Hartatik berharap para siswa segera menuju lapangan futsal saat jadwal senam tanpa harus diingatkan oleh guru.
Selain itu, ia juga menegaskan pentingnya Ngaji Morning bagi para siswa. “Mengaji Al-Qur’an di pagi hari bukan untuk sekolah atau guru, melainkan untuk kalian sendiri. Manfaatkan kesempatan ini sebelum nantinya kalian kuliah dan kehilangan kebiasaan baik ini,” pesannya.
Shalat Dhuha juga menjadi bagian dari program spiritual sekolah. Namun, karena keterbatasan kapasitas masjid dan mushalla sekolah, pelaksanaannya dijadwalkan masing-masing kelas. Hartatik mendorong siswa yang memiliki kemampuan khutbah atau ceramah untuk tampil dan berbagi ilmu kepada teman-temannya.