
Kunjungan PT DOWA ke MA Muhammadiyah 1 Karangasem untuk mempelajari pembuatan Eco-Enzym, Rabu (19/2/2025). (Hasan Ubaidillah/PWMU.CO).
PWMU.CO — Madrasah Aliyah Muhammadiyah 1 Karangasem (Mamsaka) kembali menjadi pusat perhatian dalam upaya pelestarian lingkungan.
Pada Rabu (19/2/2025), perwakilan dari PT DOWA Eco System Indonesia mengunjungi madrasah ini untuk mempelajari proses pembuatan eco-enzym. Lebih lanjut, kegiatan ini berlangsung sebagai bagian dari upaya pengelolaan limbah yang lebih ramah lingkungan.
Kunjungan ini mendapat sambutan langsung oleh Kepala Madrasah beserta jajaran guru dan siswa. Dalam sambutannya, kepala Mamsaka Bapak Purwanto MPd menyampaikan rasa bangganya atas perhatian dari PT DOWA terhadap inisiatif lingkungan oleh Mamsaka.
Selain itu, ia juga berharap kerja sama ini dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.
Apresiasi dari PT DOWA
Perwakilan PT DOWA Bapak Sahal mengungkapkan apresiasi mereka terhadap Mamsaka yang telah mengembangkan inovasi dalam pengelolaan limbah organik melalui eco-enzym.
Mereka mengakui bahwa metode ini sangat potensial untuk diterapkan dalam skala yang lebih luas, terutama dalam industri pengelolaan limbah.
Dalam sesi pelatihan yang terlaksana di Mamsaka, para tamu mendapat pemaparan mengenai prinsip dasar pembuatan eco-enzym. Adapun siswa dan guru menjelaskan bahan-bahan yang mereka gunakan, seperti sisa buah dan gula merah yang difermentasi dalam air selama beberapa bulan hingga menghasilkan cairan serbaguna.
Demonstrasi pembuatan eco-enzym ini mendapat perhatian khusus dari para tamu, yang antusias berdiskusi mengenai kemungkinan penerapan metode ini di lingkungan kerja mereka.
Di sisi lain, Bapak Sahal juga menyampaikan bahwa mereka tidak menutup kemungkinan untuk menjalin kerja sama dengan Mamsaka dalam pengolahan limbah yang lebih berkelanjutan.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif luar biasa dari para siswa dan guru di sini. Ini merupakan langkah konkret dalam mengatasi permasalahan limbah organik. Ke depan, kami berharap dapat mengembangkan kerja sama yang lebih erat dalam bidang ini” ujarnya.
Kunjungan ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan berbasis lingkungan di Mamsaka telah memberikan dampak positif hingga menarik perhatian dunia industri.
Dengan semakin banyaknya pihak yang tertarik untuk mengadopsi metode eco-enzym, diharapkan akan ada lebih banyak kontribusi nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Di akhir kunjungan, PT DOWA menyampaikan apresiasi mereka atas penerimaan hangat dari Mamsaka serta berharap kunjungan ini menjadi awal dari kolaborasi yang lebih besar.
Dengan adanya sinergi antara dunia pendidikan dan industri, harapannya inovasi dalam pengelolaan limbah bisa terus berkembang dan memberikan manfaat bagi lingkungan dan masyarakat luas.
Penulis Wahidul Qohar, Editor Danar Trivasya Fikri