
PWMU.CO – Vibes Korea banget, Aula SD Muhammadiyah 2 GKB Gresik (Berlian School) di acara International Day, Kamis (20/02/2025).
“Annyeonghaseyo,” sapa meriah Hyorin Kim dari Korea Selatan membuat siswa-siswi Berlian School terpukau dan terpanah. “Hai anak-anak, saya bisa bahasa Indonesia loh,” ujarnya.
Mahasiswa Bipa Unesa ini, mengajak siswa-siswi belajar mengenal budaya dan bahasa yang ada di Korea Selatan dengan media Powerpoint. Ia menjelaskan bahwa Korea memiliki makanan khas yang banyak digemari oleh warga Indonesia, di antaranya adalah Kimchi, Bulgogi, Bibimbap, dan Tteokbokki.
“Aku pernah makan Kimchi, tapi lupa rasanya,” celetuk Shabir Amar Tsaqif Effendi, kelas 3 Firdaus Berlian School.
“Kimchi itu enak, dia terbuat dari sayuran, yaitu sawi putih atau lobak Korea dengan berbagai macam bumbu, seperti bubuk cabai (gochugaru), daun bawang, bawang putih, jahe, dan jeotgal. Di Indonesia ada juga ya”, ujar Kim
Kim panggilan akrabnya juga menjelaskan kepada anak-anak mengenai Korea Selatan secara geografis, populasi penduduk, ibu kota, bahasa, dan juga adat.
“Ibu kota Korea Selatan adalah Seoul, di Korea itu nama bahasanya hangeul, kalau baju adatnya seperti yang Kim pakai yaitu hanbok,” tambahnya
“Adakah yang tau mata uang negara korea?,” tanya kim sambil tersenyum manis melihat hebohnya anak-anak berebut mengangkat tangan untuk menjawab. “Won,” serentak jawab para siswa Berlian School.

Vibes Korea di Berlian School
Vibes Korea membuat anak-anak ikut merasakan sedang belajar langsung di Korea Selatan, teriak cerah penuh wajah kegembiraan membuat Mahasiswa Bipa Unesa ini kaget. “Saya kaget pertama masuk kesini, muridnya banyak, sekolahnya besar, bagus dan bersih,” ujarnya.
Melalui wawancara kontributor PWMU.CO, Mahasiswa Bipa Unesa ini mengaku sudah 6 bulan di Indonesia. Dia akan belajar selama 1 th di Unesa dengan Program Pertukaran Mahasiswa Luar Negeri.
Kim merasa senang ketika disambut oleh semua guru dan siswa dengan dekorasi nuansa Korea, seperti sedang berada di Korea. “Ada yang pakai hanbok, aku suka, cakep,” celetuknya ketika melihat beberapa siswa menggunakan baju adat Korea.
Senada dengan yang dirasakan oleh para siswa Berlian School, senang dan bahagia bisa belajar, dan bertemu orang luar negeri. “Saranghaeyo, hai Kak, cantik banget, putih banget, aku senang bisa bertemu,” sapa Inaya Nada Zalfa, kelas 4 Pyramida Berlian School.
Tidak hanya siswa yang belajar bersama dengan mahasiswa Bipa Unesa ini, tetapi semua guru di Berlian School juga terbawa Vibes Korea.
Guru PJOK sekaligus menjadi pemandu di Korean Vibes, Agnes Yulita Sari SPd mengaku bahwa merasa senang bisa mengetahui tentang Korea Selatan, sarana transportasi, dan segala hal yang ada di Korea Selatan.
“Ternyata selain cantik, Kakak Kim ini juga baik dan ramah kepada anak-anak yang ada di Berlian School,” ucap bangga guru PJOK ini.
“Semoga suatu saat nanti, saya dan juga keluarga Berlian School bisa belajar di sana dan jalan-jalan keliling Korea,” harapnya.(*)
Penulis Alimmatul Ghoriyah Editor Zahrah Khairani Karim