
PWMU.CO – Rezeki guru swasta lebih besar daripada guru negeri. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, Dr S Hariyanto SPd MM, saat menghadiri kegiatan Orientasi Pandu Tunas Athfal Ikatan Guru Aisyiyah Bustanul Athfal (IGABA) Kabupaten Gresik di SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB, Gresik, Jawa Timur, Sabtu (22/2/2025).
Dalam sambutannya, Hariyanto mengungkapkan bahwa fenomena menarik saat ini adalah rezeki guru swasta yang jauh lebih besar dibandingkan guru negeri.
“Hal ini terbukti dengan banyaknya guru swasta yang berangkat haji dibandingkan guru negeri,” ungkapnya.
“Maka jangan khawatir, rezeki akan mengalir dari berbagai arah. Gaji mungkin kecil, tetapi rezekinya bisa datang dari berbagai sumber,” tambahnya.
Lebih lanjut, Hariyanto menegaskan bahwa kualitas guru sangat menentukan kualitas siswa.
“Guru yang baik akan menghasilkan siswa yang baik, guru yang kreatif akan menghasilkan siswa yang kreatif, dan guru yang inovatif akan melahirkan siswa yang inovatif,” jelasnya.
Ia kemudian membagikan empat hal yang perlu dilakukan oleh seorang guru setiap hari untuk terus berkembang:
- Membaca Berbagai Bidang Bacaan
Sebagaimana perintah dalam al-Quran, iqra—bacalah. Seorang guru harus terus membaca dan belajar. - Observasi
Carilah sosok role model yang baik untuk diamati, ditiru, dan dimodifikasi.“Cara tercepat untuk meningkatkan keterampilan mengajar adalah dengan menghadiri kelas guru hebat dan meniru cara mereka mengajar,” tuturnya. - Mengaktifkan Komunitas Belajar
Bergabunglah dengan komunitas belajar, seperti IGABA, baik internal maupun antar-sekolah.“Melalui komunitas belajar dan sesi berbagi, kita dapat memperoleh ilmu dari rekan sejawat, sehingga wawasan dan kreativitas semakin berkembang,” katanya. - Mengikuti Seminar dan Pelatihan
Mengikuti berbagai seminar dan pelatihan, seperti orientasi ini, dapat meningkatkan kualitas seorang guru.
Di akhir sambutannya, Hariyanto berharap agar para peserta orientasi yang berjumlah 189 orang mampu menjadi guru yang hebat dan luar biasa. (*)
Penulis Endah Suryani Editor Wildan Nanda Rahmatullah