
PWMU.CO – Sebanyak 90 siswa kelas 3 SD Muhammadiyah Kompleks Gresik (SD Mugres) Kampus A mengikuti kegiatan Outdoor Learning di Desa Duodo, Kecamatan Panceng, Gresik, pada Kamis (13/2/2025). Mereka berlatih menanam dan memetik sayuran langsung di lingkungan alam.
Setibanya di lokasi, para siswa disambut hangat oleh tim dari Desa Duodo. Sebelum memulai kegiatan utama, mereka mengikuti sesi ice breaking dan senam bersama yang dipandu oleh tim desa.
Desa Duodo sendiri dikenal sebagai daerah dengan lumbung sayur yang subur dan menyehatkan, terutama bagi pertumbuhan anak. Selain itu, desa ini memiliki Telaga Rena, sebuah telaga edukatif yang menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.
Setelah sesi pemanasan, siswa dibagi menjadi empat kelompok berdasarkan kelas. Mereka bergantian mengikuti berbagai kegiatan seru dengan sistem rotasi, di antaranya:
- Detektif Sayur – Menyemai dan menanam sayuran.
- Memanen Sayur Pakcoy – Siswa belajar cara memetik sayuran dengan benar.
- Tebak Sayur – Permainan mengenali berbagai jenis sayuran.
Seluruh siswa tampak antusias dan menikmati setiap kegiatan. Mereka bahkan aktif bertanya kepada pemandu.
“Pak, itu sayur apa? Bentuknya seperti sawi, tapi daunnya lebih tebal. Apakah ini juga menyehatkan?” tanya Amila Habil Lahji, siswa kelas 3 Jenderal Sudirman.
Ferdi, salah satu tim dari Desa Duodo, menjelaskan, “Itu tanaman pakcoy, sering disebut juga sawi sendok. Pakcoy termasuk jenis sawi dan sangat baik untuk kesehatan gigi karena mengandung zat besi.”
Sebagai penutup kegiatan, siswa berfoto bersama sebelum kembali ke sekolah. Mereka juga menerima hasil panen pakcoy yang telah mereka petik sendiri.
Bintari Eka Permani SPd, koordinator guru kelas 3, berharap kegiatan ini bisa menginspirasi siswa untuk lebih peduli terhadap tanaman serta semakin bersemangat mengonsumsi sayuran karena baik untuk pertumbuhan tubuh. (*)
Penulis Maylinda Alvi Rosida Editor Wildan Nanda Rahmatullah