Juara Festival Ramadhan 2025 Nanda kurnia (kiri), Andi Fatimah (Tengah), Adillah (sebelah Kanan), Ust. Muhammad Nur Cahyono (pojok kanan). (Layts/PWMU.CO).
PWMU.CO – Pimpinan Daerah Kota Surabaya kembali mengadakan Festival Ramadhan 2025 sebagai ajang unjuk prestasi bagi pelajar. Peserta festival ini tersebar dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari TK hingga SMA.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi momentum mempererat ukhuwah Islamiyah. Namun, juga sebagai wadah untuk menanamkan nilai-nilai keislaman serta mengembangkan bakat dan keterampilan siswa dalam berbagai cabang perlombaan bernuansa Islami.
Dalam kompetisi ini, siswa SMA Muhammadiyah 7 Surabaya kembali menunjukkan keunggulan mereka dengan meraih prestasi membanggakan.
Sabet Juara Kaligrafi hingga Tahfidz
Nanda Kurnia berhasil menjadi Juara 1 dalam kategori Kaligrafi, sementara Adilla Putri tampil luar biasa sebagai Juara 1 dalam lomba Da’i. Adapun Andi Fatimah mengukuhkan kemampuannya sebagai Juara 2 dalam lomba Tahfidz.
Keberhasilan para siswa ini tidak lepas dari persiapan yang matang serta bimbingan langsung dari Ust. Muhammad Nur Cahyono yang mendampingi mereka selama proses kompetisi.
Dengan tekad yang kuat dan latihan yang konsisten, mereka mampu bersaing dan menunjukkan kualitas terbaiknya di tingkat kota.
Festival Ramadhan bukan sekadar ajang perlombaan, tetapi juga cerminan dari visi pendidikan Islami yang diterapkan oleh SMA Muhammadiyah 7 Surabaya.
Sekolah SMA Muhammadiyah 7 Surabaya berkomitmen untuk tidak hanya membentuk siswa yang unggul dalam bidang akademik, tetapi juga dalam aspek spiritual dan seni Islami.
Keikutsertaan dalam acara ini menjadi salah satu upaya nyata dalam membangun karakter religius serta membangkitkan semangat dakwah di kalangan siswa.
Selain itu, kompetisi ini juga merupakan bagian dari penguatan jejaring Muhammadiyah yang menjadi fokus utama dalam pengembangan institusi pendidikan di bawah naungan organisasi persyarikatan.
Pentingnya Kerja Sama Antar Lembaga
Kepala SMA Muhammadiyah 7 Surabaya, Rufiah SPd, menegaskan bahwa kerja sama antar lembaga Muhammadiyah harus terus diperkuat. Hal ini supaya memberikan manfaat yang lebih luas bagi perkembangan pendidikan Islam.
“Keikutsertaan dalam Festival Ramadhan ini bukan hanya tentang meraih prestasi, tetapi juga bagian dari upaya memperluas jejaring sesama Muhammadiyah” terang Rufiah.
Hal tersebut, lanjutnya, sebagai wujud nyata dari visi sekolah “ISLAMI”, yang bertujuan untuk membentuk generasi yang tidak hanya cerdas dan berkompeten, tetapi juga berakhlak mulia” terang Rufiah.
“Kami berharap siswa kami terus berkembang dan menjadi duta-duta kebaikan yang membawa manfaat bagi umat dan bangsa” ungkapnya.
Festival Ramadhan akan menjadi pengalaman berharga bagi para peserta dalam mengembangkan bakat serta membangun rasa percaya diri dalam menampilkan keterampilan dan karya mereka di hadapan publik.
Dengan atmosfer kompetisi yang sehat, siswa tidak hanya tertantang untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya. Namun, juga belajar nilai-nilai penting seperti sportivitas, kerja keras, dan dedikasi dalam berproses.
Keberhasilan Nanda Kurnia, Adilla Putri, dan Andi Fatimah menjadi bukti SMA Muhammadiyah 7 Surabaya terus melahirkan generasi yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga memiliki pemahaman Islam yang kuat.
Harapannya, prestasi mereka menjadi inspirasi bagi siswa lain untuk terus berusaha mengembangkan potensi yang para siswa miliki.
Dengan tekad dan kerja keras yang terus terpupuk, SMA Muhammadiyah 7 Surabaya optimis untuk terus mencetak generasi unggul yang siap memberikan kontribusi terbaik bagi umat, bangsa, dan agama.
Penulis Layts, Editor Danar Trivasya Fikri
