PWMU.CO – Mahasiswa Program Studi Magister Pendidikan Dasar Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengadakan kuliah lapangan pada Senin-Selasa (24-25/2/2025) di Kota Bandung. Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa dalam bidang pendidikan serta mempererat hubungan akademik dengan institusi lain.
Kunjungan pertama dilakukan ke Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Di sana, mahasiswa UMS mengikuti kuliah umum yang diselenggarakan di Gedung Pascasarjana UPI.
Kuliah umum ini menghadirkan dua narasumber, yakni Ketua Program Studi Magister Pendidikan Dasar UPI, Dr Aris Rakhmad Riyadi MPd serta Ketua Program Studi Pendidikan Dasar UMS, Dr Choiriyah Widyasari MPsi. Selain mahasiswa UMS, acara ini juga dihadiri oleh mahasiswa UPI, sehingga menciptakan diskusi yang interaktif dan memperkaya wawasan akademik peserta.
Setelah dari UPI, rombongan melanjutkan kunjungan ke Sekolah Alam Bandung. Di sana, mahasiswa tidak hanya melihat langsung proses belajar-mengajar tetapi juga berdiskusi tentang kurikulum, asesmen, serta pendekatan pembelajaran yang diterapkan di sekolah berbasis alam tersebut.
Pengalaman ini memberikan wawasan baru bagi mahasiswa tentang metode pendidikan yang lebih kontekstual dan berbasis lingkungan.
Selain kegiatan akademik, mahasiswa juga berkesempatan mengunjungi beberapa destinasi wisata edukasi di Bandung, seperti Farm House Lembang dan Kawah Putih. Wisata edukasi ini menjadi ajang bagi mahasiswa untuk melepas penat sekaligus mempererat kebersamaan di antara peserta.
Kegiatan ini juga didampingi oleh Dr Choiriyah Widyasari dan Dr Minsih MPd. Dalam sambutan penutup, mereka menyampaikan harapan agar kegiatan ini tidak hanya menambah wawasan akademik mahasiswa, tetapi juga mempererat silaturahmi antarmahasiswa serta dengan institusi pendidikan.
Kuliah lapangan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi mahasiswa dalam memahami teori dan praktik pendidikan secara lebih mendalam, serta menjadi pengalaman berharga dalam perjalanan akademik mereka. (*)
Penulis Supriyono Editor Ni’matul Faizah
