
PWMU.CO – Pondok Pesantren Al Fattah Sidoarjo melepas para santri yang telah lolos seleksi untuk mengikuti Praktik Dakwah Lapangan (PDL) pada Rabu (26/2/2025).
Acara pelepasan ini dihadiri oleh para pengasuh, asatidz, dan santri. PDL ini menjadi momentum bagi santri terpilih untuk menanamkan nilai-nilai dakwah serta akhlak karimah dalam kehidupan sehari-hari.
Sebanyak 103 santri yang lolos seleksi siap diberangkatkan untuk mengikuti PDL. Keberangkatan dimulai dari santri yang ditugaskan ke lokasi terjauh, yaitu Kalimantan Utara dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Secara keseluruhan, PDL akan dilaksanakan di 16 daerah, termasuk Gresik, Surabaya, dan Sidoarjo, dengan Kalimantan Utara sebagai lokasi terjauh.
Dalam seremoni ini, para pengasuh turut menyampaikan sambutan. Sambutan pertama disampaikan oleh KH Moh Fauzan Lc MPd yang menjelaskan kriteria kesuksesan santri setelah mengikuti PDL, di antaranya:
‣ Memiliki kemampuan berbicara yang baik, runtut, dan terstruktur.
‣ Mendapatkan permintaan dari masjid-masjid untuk mengisi kegiatan dakwah.
‣ Mampu menjawab tantangan dan ujian masyarakat dengan baik.
‣ Meski tampil grogi, namun mampu mengendalikan diri dan tetap memberikan penampilan terbaik.
Ia juga berpesan agar para santri selalu menebarkan salam di tempat PDL, baik kepada orang yang dikenal maupun yang tidak dikenal, sebagai wujud rahmah dan kasih sayang.
Sambutan kedua disampaikan oleh Drs KH Ainun Rofik MPd. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa para santri harus terus berjuang untuk menampilkan yang terbaik, menyampaikan kebaikan, tidak bersikap sombong, dan senantiasa memperbaiki kemampuan diri.
Selain itu, ia juga menitipkan pesan kepada masyarakat di lokasi PDL melalui para santri, yakni menyampaikan salam dari para pengasuh.
Sambutan terakhir disampaikan oleh KH Muhtarom. Ia berpesan agar para santri pandai membawa diri dan senantiasa taat kepada imam atau pimpinan, sehingga dapat menjadi pribadi yang berakhlak karimah.
“Akhlak karimah tidak hanya membantu seseorang menjadi lebih baik, tetapi juga menjadikannya lebih mudah menerima kebenaran,” ujarnya.
Setelah menyampaikan sambutan dan pesan kepada para peserta PDL, KH Muhtarom menutup kegiatan seremonial pelepasan ini dengan doa. Ia memohon kepada Allah agar seluruh santri dapat menjadi duta yang baik bagi Pondok Pesantren Al Fattah Sidoarjo.(*)
Penulis Nur Djamilah Editor Ni’matul Faizah