
PWMU.CO – Seluruh guru SMP Muhammadiyah 1 Blitar mengikuti acara Penguatan Ideologi al-Islam dan Kemuhammadiyahan yang digelar di Aula Gedung Dakwah Lantai 2 Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Blitar, Jalan Cokroaminoto Nomor 3 Kota Blitar pada Rabu (26/2/2025).
Acara ini menghadirkan seorang Fasilitator Pendidikan Khusus Kepala Sekolah dan Madrasah (Diksuspala) serta Penjamin Mutu Sekolah Muhammadiyah dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Drs Aunur Rofiq MSi sebagai narasumber utama.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman guru terhadap ideologi al-Islam dan Kemuhammadiyahan, yang menjadi landasan utama dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah-sekolah Muhammadiyah.
Dalam sambutannya, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Blitar, Lukiarto SKM menyampaikan pentingnya penguatan ideologi ini bagi para pendidik, agar mereka dapat menanamkan nilai-nilai luhur Muhammadiyah kepada para siswa.
“Guru adalah ujung tombak dalam pembentukan karakter siswa. Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam tentang ideologi al-Islam dan Kemuhammadiyahan sangat penting,” ujarnya.
Dalam paparannya, Aunur Rofiq menjelaskan secara rinci tentang sejarah, konsep dasar, dan implementasi ideologi al-Islam dan Kemuhammadiyahan dalam pendidikan. Ia menekankan bahwa pendidikan Muhammadiyah tidak hanya berfokus pada aspek intelektual, tetapi juga pada pembentukan karakter yang berlandaskan nilai-nilai Islam.
“Pendidikan Muhammadiyah harus mampu menghasilkan generasi yang cerdas, berakhlak mulia, dan memiliki semangat berkontribusi bagi masyarakat,” tuturnya.
Para guru yang mengikuti acara ini tampak antusias dalam mengikuti setiap sesi. Mereka aktif bertanya dan berdiskusi dengan narasumber, menunjukkan minat besar untuk memperdalam pemahaman tentang ideologi al-Islam dan Kemuhammadiyahan.
Salah seorang guru SMP Muhammadiyah 1 Blitar, Yuliatul Ni’mah MPd mengungkapkan bahwa acara ini sangat bermanfaat bagi dirinya. Ia merasa mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif tentang ideologi Muhammadiyah, yang akan ia terapkan dalam proses pembelajaran di kelas.
“Acara ini sangat membuka wawasan saya tentang pentingnya menanamkan nilai-nilai Islam dalam pendidikan. Saya akan berusaha mengintegrasikan nilai-nilai tersebut dalam setiap mata pelajaran yang saya ajarkan,” tegasnya.
Guru lainnya, Fitroh Fitrianingrum SPd, juga menyampaikan hal senada. Ia berharap, kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara rutin, agar para guru dapat terus mengembangkan pemahaman mereka tentang ideologi al-Islam dan Kemuhammadiyahan.
“Penguatan ideologi ini merupakan proses berkelanjutan. Kami berharap PDM Blitar dapat terus menyelenggarakan kegiatan-kegiatan bermanfaat bagi para guru,” ucapnya.
Acara Penguatan Ideologi al-Islam dan Kemuhammadiyahan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan penyerahan sertifikat kepada para peserta. Para guru pulang dengan membawa semangat baru untuk menanamkan nilai-nilai luhur Muhammadiyah kepada para siswa.
Para peserta lainnya yang mengikuti kegiatan ini juga merasa senang, salah satunya diungkapkan oleh Siti Muhibbah SAg.
“Acara ini sangat membuka wawasan saya tentang pentingnya menanamkan nilai-nilai Islam dalam pendidikan. Saya akan berusaha mengintegrasikan nilai-nilai ini dalam setiap mata pelajaran yang saya ajarkan,” ungkapnya.
Sementara itu, Fiki Fatwa Khunaifi SPdI mengungkapkan bahwa Penguatan ideologi ini adalah proses berkelanjutan. Ia berharap PDM Kota Blitar dapat terus menyelenggarakan kegiatan-kegiatan bermanfaat bagi para guru.
Poin-Poin Penting Materi yang Disampaikan oleh Aunur Rofiq di antaranya yaitu:
1. Sejarah dan perkembangan ideologi Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.
2. Konsep dasar dan prinsip-prinsip ideologi Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.
3. Implementasi ideologi Al-Islam dan Kemuhammadiyahan dalam dunia pendidikan.
4. Peran guru dalam menanamkan nilai-nilai ideologi Al-Islam dan Kemuhammadiyahan kepada siswa.
5. Pentingnya pembentukan karakter yang berlandaskan nilai-nilai Islam. (*)
Penulis Nur Aji Editor Ni’matul Faizah