PWMU.CO – Umat Muslim di Masjid Al-Markam, Purwosari, Benculuk, menggelar salat Tarawih perdana pada Jumat (28/02/2025) malam, menandai dimulainya bulan suci Ramadan 1446 Hijriah. Berdasarkan pengamatan hilal, awal Ramadan secara resmi ditetapkan jatuh pada Sabtu (01/03/2025).
Menurut keterangan panitia masjid, hilal Ramadan terlihat dengan ketinggian 4 derajat, 11 menit, dan 8 detik di atas ufuk saat matahari terbenam. Peristiwa ijtima’ (konjungsi) untuk bulan Ramadan sendiri telah terjadi pada pukul 07:46:49 Waktu Tempatan.
“Kita patut bersyukur dapat memulai ibadah Ramadan tahun ini dengan khusyuk,” ujar Rahmad Hariadi, khatib pada salat Tarawih perdana tersebut.
Dalam khotbahnya, Rahmad Hariadi mengingatkan jamaah tentang kewajiban puasa sebagaimana tercantum dalam Surah Al-Baqarah.
“Selama Ramadan, umat Muslim diwajibkan berpuasa sebulan penuh dengan menahan diri dari makan, minum, dan hubungan suami istri sejak terbit fajar hingga terbenam matahari,” jelasnya.
Rahmad Hariadi juga menekankan pentingnya niat dalam berpuasa. “Berbeda dengan puasa sunnah, niat untuk puasa Ramadan harus dilakukan pada malam hari sebelum fajar,” tambahnya.
Selain itu, Rahmad menyampaikan keutamaan beribadah di bulan Ramadan.
“Berpuasa dengan niat yang tulus dan mengharapkan pahala dari Allah akan menghapus dosa-dosa yang telah lalu. Begitu pula dengan melaksanakan salat Tarawih di malam hari,” katanya.
Berdasarkan perhitungan astronomi, ijtima’ untuk bulan berikutnya akan terjadi pada 29 Ramadan pukul 17:59. Karena hilal diprediksi tidak akan terlihat saat matahari terbenam, maka bulan Ramadan tahun ini akan digenapkan menjadi 30 hari, dengan 1 Syawal yang menandai Hari Raya Idul Fitri jatuh pada Senin (31/3/2025).
Ramadan merupakan bulan kesembilan dalam kalender Hijriah dan diyakini sebagai bulan diturunkannya al Quran kepada Nabi Muhammad SAW. Selama bulan suci ini, umat Muslim di seluruh dunia berupaya meningkatkan ketakwaan melalui ibadah puasa, salat tarawih, tadarus Al-Quran, dan berbagai amalan lainnya.
Penulis Rifqy Iza Fahrizal Editor Amanat Solikah
