
PWMU.CO – MI Muhammadiyah 23 Surabaya sukses menggelar acara Kajian Parenting Inspiratif dengan menghadirkan pasangan selebritas, Mario Irwinsyah dan Ratu Anandita sebagai narasumber pada Sabtu (8/3/2025).
Acara yang dimeriahkan oleh atraksi Tapak Suci dari siswa-siswi TK Aisyiyah 29 jalan Buntaran, Surabaya ini dihadiri oleh ratusan peserta yang antusias mendengarkan kisah hijrah serta tips parenting dari pasangan inspiratif tersebut.
Mario Irwinsyah dan Ratu Anandita, yang dikenal dengan kisah hijrah mereka yang menginspirasi, berbagi pengalaman spiritual serta tips praktis dalam mendidik anak sesuai dengan nilai-nilai Islam. Mereka menekankan pentingnya membangun visi dan misi keluarga yang berlandaskan kebahagiaan dunia dan akhirat.
Dalam sesi parenting, pasangan ini membagikan beberapa poin penting, di antaranya:
• Membangun visi dan misi keluarga yang selaras, dengan tujuan akhir kebahagiaan dunia dan akhirat.
• Menumbuhkan empati terhadap anak serta membangun komunikasi yang efektif.
• Memberikan teladan yang baik dalam kehidupan sehari-hari.
• Menanamkan nilai-nilai positif sejak usia dini dengan pendekatan yang bijaksana.Menjalin komunikasi yang baik dengan guru untuk mendukung perkembangan anak secara holistik.
“Di saat apa yang dikatakan orang tua dipercaya oleh anak, itulah waktunya untuk menginstalasi input-input positif,” ujar Mario Irwinsyah.
Pasangan ini juga menekankan pentingnya menghindari penggunaan kalimat negatif serta menerapkan pendekatan yang lembut dalam mendidik anak.
“Dibelokkan, bukan dipatahkan, sehingga anak tidak merasa ditolak,” tutur Ratu Anandita.
Acara ini tidak hanya dihadiri oleh siswa, wali murid, serta guru-guru MI Muhammadiyah 23 Surabaya, tetapi juga dihadiri oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Pimpinan Cabang Aisyiyah Tandes, Pimpinan Ranting Muhammadiyah dan Pimpinan Ranting Aisyiyah beserta anggota, serta RT dan RW Buntaran.
Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Nasyiatul Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, para guru SD dan SMP Muhammadiyah 14 Surabaya, TK Cabang Tandes, serta wali murid TK Aisyiyah 29 Surabaya.

Kehadiran mereka menegaskan komitmen bersama dalam memajukan pendidikan dan membina generasi muda. Sementara itu, kehadiran takmir Masjid NU Buntaran dan Masjid LDII Buntaran mencerminkan semangat toleransi serta kebersamaan antar sesama Muslim.
Dukungan dari Ketua Muslimat dan Ketua Fatayat juga menegaskan peran aktif perempuan dalam kegiatan kemasyarakatan.
Acara ini tidak hanya memberikan wawasan berharga bagi para orang tua, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antara sekolah, wali murid, dan komunitas sekitar. (*)
Penulis Henny Qurrota A’yun Editor Ni’matul Faizah