
PWMU.CO – Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) Pendil, Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo kembali menggelar kegiatan sosial yang penuh makna dengan mengadakan santunan untuk anak yatim dan kaum dhuafa di Masjid Nuru Anwar (09/03/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Pimpinan Cabang Aisyiyah Pendil dan juga turut di dampingi oleh Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah Kabupaten Probolinggo, serta sejumlah anak yatim dan kaum dhuafa yang merupakan penerima manfaat dari kegiatan tersebut.
Kegiatan dimulai dengan penuh khidmat, diawali dengan pembacaan doa bersama, dengan harapan agar kegiatan ini menjadi berkah bagi semua pihak yang terlibat.
Setelah itu, sambutan disampaikan oleh ketua panitia, Ayunda Yuliana. Dalam sambutannya, Ayunda Yuliana menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari komitmen Nasyiatul Aisyiyah dalam menjalankan amanah sosial dan keagamaan untuk membantu mereka yang membutuhkan.
“Sebagai organisasi yang berbasis pada nilai-nilai Islam, khususnya dalam bingkai Muhammadiyah, kita selalu berusaha untuk menjangkau mereka yang membutuhkan. Anak yatim dan kaum dhuafa adalah bagian dari masyarakat yang perlu mendapat perhatian lebih, bukan hanya dalam bentuk materi, tetapi juga dalam bentuk perhatian emosional dan psikologis,” ujar Ayunda Yuliana dengan penuh semangat.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan mengundang sekitar 55 anak yatim dan kaum dhuafa dari Desa Pendil, Sebaung, dan Pegalangan. Angka ini naik drastis dari penerima tahun sebelumnya, sebab donatur yang begitu antusias menyisihkan rezekinya untuk saling berbagi dengan sesama melalui PCNA Pendil.
Hal ini merupakan bukti nyata meningkatnya kepercayaan masyarakat pada Muhammadiyah melalui PCNA Pendil. Pemberian santunan ini terdiri dari dua sesi kegiatan.

Sesi pertama dilakukan melalui pertemuan langsung, dan sesi kedua dilakukan secara door to door. Pemberian santunan yang diterima berupa paket sembako yang diharapkan dapat memberikan sedikit keringanan dan kebahagiaan, serta memperbaiki kualitas hidup mereka, terutama di tengah tantangan ekonomi yang semakin berat.
Salah satu penerima manfaat, Andara, yang merupakan anak yatim piatu, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang diterimanya. “Saya sangat senang dan terharu bisa mendapatkan bantuan ini. Alhamdulillah, ini sangat membantu saya dan keluarga. Terima kasih banyak kepada Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah Pendil yang telah peduli dan memberikan perhatian kepada kami,” ucap Andara dengan penuh haru.
Selain itu, salah seorang ibu dari anak yatim yang turut hadir, Eni juga menyampaikan apresiasi yang mendalam. “Kami merasa sangat terbantu dengan adanya kegiatan seperti ini. Semoga kegiatan ini bisa terus dilaksanakan dan membawa berkah bagi semua yang terlibat,” ujarnya.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, PCNA Pendil juga memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya kepedulian sosial, dengan mengajak warga sekitar untuk lebih aktif dalam membantu sesama. “Santunan ini bukan hanya sekadar memberikan materi, tetapi juga mengajak kita semua untuk lebih peka dan peduli terhadap kondisi lingkungan sekitar,” tambah Ayunda Yuliana.
Acara ini juga menjadi kesempatan bagi PCNA Pendil untuk mempererat tali silaturahmi antara sesama anggota organisasi, serta masyarakat umum.
“Silaturahmi adalah salah satu aspek yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat. Melalui kegiatan sosial seperti ini, kita bisa saling mendukung dan membangun kekuatan bersama untuk kemajuan umat,” imbuhnya.
Tak hanya itu, PCNA Pendil berharap agar kegiatan sosial ini dapat terus berlanjut dan menjadi agenda rutin. “Kami berharap dapat mengadakan kegiatan serupa di masa depan, dengan cakupan yang lebih luas dan lebih banyak memberikan manfaat kepada mereka yang membutuhkan. Tentunya, dengan dukungan penuh dari seluruh anggota dan masyarakat,” tutup Ayunda Yuliana.
Kegiatan ini pun mendapat sambutan positif dari warga setempat yang berharap agar lebih banyak organisasi dan individu yang tergerak untuk membantu sesama, terutama mereka yang membutuhkan perhatian khusus, seperti anak-anak yatim dan kaum dhuafa.(*)
Penulis Aprilia Kholifatul Nisya Editor Zahrah Khairani Karim