
PWMU.CO – Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al Shun, mengajak Indonesia untuk terus menyuarakan perdamaian di tingkat global. Hal itu ia sampaikan dalam kunjungannya ke Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Rabu (12/3/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Zuhair Al Shun mengapresiasi dukungan Indonesia terhadap perjuangan Palestina. Ia menegaskan bahwa Indonesia telah menjadi sahabat sejati bagi rakyat Palestina, baik dalam suka maupun duka.
“Hari ini kami menghargai setinggi-tingginya dukungan Indonesia tercinta dan mulia yang telah hidup bersama kami dalam kebahagiaan maupun penderitaan,” ujarnya.
Saat ini, kondisi Palestina masih dalam situasi genting akibat pendudukan yang dilakukan oleh Zionis Israel. Menurut Zuhair, imperialisme telah mencabik-cabik Palestina dari yang merupakan wilayah asli yang utuh.
Sebagai negara yang kaya akan sumber daya minyak dan gas, Palestina memiliki posisi strategi yang mempengaruhi stabilitas wilayah Asia dan Eropa. Ia menjelaskan bahwa hal ini menjadi salah satu alasan utama dalam balik okupasi Israel terhadap Palestina.
“Politik memainkan peran besar dalam konflik ini, dan akibatnya, ratusan ribu masyarakat sipil menjadi korban,” paparnya.
Lebih lanjut Zuhair Al Shun menekankan bahwa Islam adalah agama yang menjunjung tinggi keadilan dan perdamaian. Oleh karena itu, ia berharap ajaran Islam dapat menjadi landasan bagi perjuangan melawan ketidakadilan dan penjajahan.
“Apa yang terjadi di Palestina bukan hanya masalah satu bangsa, tapi juga masalah kemanusiaan global. Islam mengajarkan kita untuk membantu mereka yang terzalimi dan bersatu dalam menghadapi penjajahan,” tuturnya.
Ia juga menegaskan bahwa perdamaian tidak cukup hanya menjadi teori, tetapi harus diimplementasikan secara nyata oleh seluruh elemen dunia.
“Di dunia saat ini, kita menghadapi tantangan besar yang membutuhkan integrasi global. Teori konvensi harus diwujudkan dalam tindakan nyata,” tegasnya.
Melalui pesan ini, Zuhair berharap Indonesia terus berperan aktif dalam menyebarkan nilai-nilai keadilan dan kemanusiaan di tingkat global, terutama dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina. (*)
Penulis Ahmad Fikri Editor Wildan Nanda Rahmatullah