
PWMU.CO – Kajian menjelang berbuka puasa mengupas keistimewaan bulan Ramadan, Rabu (19/03/2025). Hal ini disampaikan oleh Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Cabang Muhammadiyah PCM Genteng, Taufiqur Rohman saat pengajian menjelang berbuka puasa di masjid At-Taqwa Pandan Genteng Banyuwangi.
Kajian ini diikuti oleh jamaah masjid setempat dan warga Muhammadiyah Ranting Kembiritan, baik laki-laki maupun perempuan. Untuk jamaah laki-laki menempati ruang utama masjid. Sedangkan untuk jamaah perempuan menempati serambi masjid.
Di awal kajiannya Ketua Majelis Tabligh itu mengajak jamaah untuk bersyukur kepada Allah Swt, karena atas limpahan karunia-Nya sehingga masih dapat melakukan amaliah di bulan Ramadan ini.
“Semoga dengan kajian ini semakin memberikan jalan terang bagi hidup kita,” ujarnya.
Selanjutnya ia membacakan ayat al Quran dalam Surat al-Baqarah 183. Di ayat tersebut dijelaskan perintah Allah kepada orang-orang yang beriman supaya menjalankan puasa agar menjadi orang yang bertakwa.
Keistimewaan Ibadah di Bulan Ramadan
Kemudian ustadz asal Pandan ini mengupas hadits nabi Muhammad Saw yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim dari sahabat Abu Hurairah Ra. Di hadits tersebut menjelaskan keistimewaan beribadah di bulan Ramadan karena menjalankan puasa. Dengan berpuasa seorang mukmin akan mendapatkan pengampunan dosanya yang telah lalu.
“Pengampunan dosa inilah yang menjadi salah satu keistimewaan bulan Ramadan,” ulasnya.
Namun hal ini hanya berlaku bagi orang yang berpuasa dengan dasar iman dan ikhlas.
“Tanpa dasar itu puasa seseorang hanya mendapatkan lapar dan dahaga alias tidak berpahala,” tandasnya.
Menurutnya, keistimewaan yang berupa ampunan tersebut juga dapat diperoleh dengan melakukan qiyamu Ramadan atau shalat Tarawih secara khusyuk. Di samping itu ampunan Allah ini juga bisa diperoleh dengan cara menggiatkan ibadah di sepertiga akhir Ramadan, yaitu di momen lailatul qadar.
Pengajian ini berlangsung dengan khidmat. Dilanjutkan dengan pembagian santunan kepada duafa oleh Lazismu Cabang Genteng.
Kajian ini diakhiri bertepatan dengan masuknya waktu shalat Maghrib untuk Banyuwangi dan sekitarnya. Setelah itu jamaah berbuka takjil kurma. Kemudian melaksanakan shalat Maghrib berjamaah. Selepas itu jamaah melaksanakan buka bersama dengan menu soto Pandan. (*)
Penulis Ghulam Bana Islama Editor Amanat Solikah