
PWMU.CO – Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah (Lazis) MTs Muhammadiyah 2 Pondok Karangasem Paciran (Madtsamuda) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap sesama dengan membagikan 125 paket sembako.
Kegiatan ini dilaksanakan hari terakhir seluruh siswa hadir ke Madtsamuda sebelum keesokan harinya akan pulang ke rumah masing-masing untuk libur hari raya Idul Fitri, Kamis (20/03/2025).
Pembagian sembako ini merupakan bentuk kepedulian sosial Lazis Madtsamuda dalam membantu meringankan beban masyarakat, terutama di bulan suci Ramadan.
Bendahara Lazis Madtsamuda, Mas’udah MPd menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dan saling membantu di lingkungan madrasah dan masyarakat sekitar.
“Alhamdulillah, tahun ini kami kembali dapat berbagi dengan para siswa dan masyarakat. Semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan kebutuhan mereka di bulan Ramadan,” ujarnya.
Selain itu, beliau juga menyampaikan bahwa di Madtsamuda terdapat program sedekah mingguan. Jadi program tersebut diwajibkan untuk seluruh siswa Madtsamuda menyisihkan uangnya dan bersedekah minimal 2.000 seminggunya.
“Setiap kelas akan diberikan kaleng untuk bersedekah itu, kemudian dikoordinir wali kelas sehingga setiap 1 minggu sekali laporan ke saya atau bendahara Lazis Madtsamuda,” jelasnya.
Meskipun sebelumnya hujan, tidak lantas menurunkan semangat ikuti acara ini. Terbukti dengan 500-an lebih siswa dan masyarakat sekitar yang diundang telah ramai berkumpul di Halaman Madtsamuda untuk acara tersebut, walau halaman Madtsamuda masih dikeringkan bekas hujan.
Dimulai pukul 16.00 WIB, dan dipandu oleh guru Bahasa Indonesia Madtsamuda, Asnur Rumiaji SPd memanggil satu persatu penerima Lazis Madtsamuda yang kemudian sedikit wejangan dari Kepala Madtsamuda, Millazul Faida MPd.

“Rajinlah untuk berinfaq dan shadaqah untuk meringankan beban saudara-saudara yang perlu kita bantu dan jangan takut kurang hartanya ketika berbagi justru sebaliknya,” kata Millazul Faida MPd.
Beliau juga berpesan kepada seluruh siswa selama liburan agar tidak menjadi beban orang tua di rumah dengan tidak membantu. Selain itu juga penggunaan handphone di rumah juga harus ada batasnya.
“Jadilah anak yang dirindukan kehadirannya oleh orang tua karena sering membantu pekerjaan rumah, misalnya. Titip salam juga kepada orang tua kalian di rumah ya dari guru-guru yang ada di Madtsamuda,” pesannya.
Setelah berbagi, acara dilanjutkan dengan buka puasa bersama seluruh siswa dan guru yang menciptakan suasana kebersamaan dan kebahagiaan di antara keluarga Madtsamuda. Seusai berbuka, para siswa dan guru kemudian melaksanakan shalat Maghrib berjamaah, menambah keberkahan dalam kegiatan ini.
Kegiatan sosial seperti ini menjadi agenda tahunan Lazis Madtsamuda dan mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Buktinya dari 125 paket sembako tersebut merupakan hasil dari berbagai kalangan.
Mulai dari alumni, wali siswa, guru hingga masyarakat luas yang ikut berdonasi. Para penerima manfaat pun menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan yang diberikan.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semakin banyak pihak yang tergerak untuk berbagi dan membantu sesama, terutama dalam momentum Ramadan yang penuh berkah.(*)
Penulis Zulfatus Salima Editor Zahrah Khairani Karim