
PWMU.CO – Dalam rangka menyambut Idul Fitri 1446 H, SD Muhammadiyah 1 dan 2 Taman (Mumtaz), Sidoarjo mengadakan simulasi sholat Idul Fitri yang penuh khidmat dan makna, Kamis (20/3/2025). Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan serta mengajarkan siswa-siswi mengenai tata cara sholat Idul Fitri sekaligus mengamalkan sunah-sunah yang dianjurkan pada hari raya tersebut.
Simulasi sholat Idul Fitri dilaksanakan di halaman sekolah dalam suasana yang sangat khidmat. Pada kesempatan ini, salat dipimpin oleh Imam Muhammad Akbar Atthaya, siswa kelas III, yang dengan percaya diri memimpin jamaah.
“Ini adalah pengalaman luar biasa bagi saya, bisa memimpin sholat Idul Fitri di sekolah. Semoga ini menjadi amal ibadah yang diterima oleh Allah Swt,” ungkap Akbar setelah selesai memimpin sholat.
Khatib dan Pengumandang Takbir
Khutbah Idul Fitri disampaikan oleh Muhammad Arkana Pandu Airlangga, siswa kelas III, yang mengajak seluruh jamaah untuk bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah Swt serta untuk saling berbagi kebahagiaan dengan sesama, terutama di hari raya Idul Fitri.
Pengumandang takbir pada acara tersebut adalah Abid Rouf Alifa, siswa kelas III, yang dengan suara lantang dan merdu mengumandangkan takbir. Takbir yang menggema disambut antusias oleh seluruh jamaah, menambah semarak suasana Idul Fitri di SD Mumtaz.

Sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kinerja luar biasa ketiga siswa tersebut, SD Mumtaz memberikan hadiah kepada Muhammad Akbar Atthaya, Muhammad Arkana Pandu Airlangga, dan Abid Rouf Alifa.
Wakil Kepala Bidang Al-Islam SD Mumtaz, Ibu Eli Mahmudah, menyampaikan rasa bangganya. “Kami sangat bangga dengan prestasi dan keberanian mereka memimpin ibadah Idul Fitri ini. Semoga ini menjadi contoh yang baik bagi siswa-siswi lainnya,” ujar Ibu Eli saat menyerahkan hadiah kepada ketiga siswa berprestasi tersebut.
Praktik Sunah Idul Fitri di SD Mumtaz
Selain shalat, para siswa juga diajarkan untuk mengamalkan sunah-sunah Idul Fitri. Beberapa sunah yang dipraktikkan pada kesempatan ini antara lain:
1. Memakai Baju Terbaik
Sunah pertama yang diajarkan adalah mengenakan pakaian terbaik pada hari Idul Fitri. Seluruh siswa terlihat mengenakan pakaian baru atau pakaian terbaik yang mereka miliki sebagai simbol rasa syukur kepada Allah Swt. Hal ini juga mengajarkan mereka untuk menghargai hari raya dengan mengenakan pakaian yang indah sebagai bentuk kebahagiaan dan penghormatan terhadap hari yang mulia.
2. Berjalan Menuju Tempat Sholat Sambil Mengumandangkan Takbir
Sunah berikutnya adalah berjalan menuju tempat sholat Idul Fitri sambil mengumandangkan takbir. Para siswa dengan semangat berjalan kaki menuju halaman sekolah, mengumandangkan takbir bersama-sama. Takbir yang mereka lantunkan sepanjang perjalanan menghidupkan suasana penuh kebahagiaan dan semangat, mengingatkan seluruh jamaah akan kebesaran Allah Swt. yang dirayakan pada hari Idul Fitri.
3. Melewati Jalan yang Berbeda saat Kembali
Sunah lain yang juga diajarkan adalah kembali melalui jalan yang berbeda dari jalan saat berangkat menuju tempat sholat. Hal ini mengandung makna simbolis untuk mendapatkan keberkahan dari Allah Swt. Para siswa pun diajak untuk mengamalkan sunah ini dengan kembali melalui jalan yang berbeda setelah selesai melaksanakan sholat Idul Fitri, yang menjadi bagian dari tradisi yang diajarkan Rasulullah Saw.
Dengan adanya simulasi sholat Idul Fitri ini, harapannya siswa-siswi SD Mumtaz tidak hanya memahami tata cara ibadah, tetapi juga dapat mengaplikasikan nilai-nilai spiritual dan sosial yang terkandung dalam perayaan Idul Fitri dalam kehidupan sehari-hari.
Penulis Nadia Mas Editor Zahra Putri Pratiwig