
PWMU.CO – Kelompok 5 Baitul Arqam Karyawan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Babat menggelar Kajian Senja Ramadan dengan tema Sinergi Ortom dan AUM dalam Mencetak Kader Unggul dengan Spirit An-Nisa. Acara ini berlangsung di Masjid Al Marwah, Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Babat Selatan, pada Ahad (23/3/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari Rencana Tindak Lanjut (RTL) hasil Baitul Arqom Karyawan AUM, yang bertujuan memperkuat kaderisasi di lingkungan Muhammadiyah. Acara ini dihadiri oleh Ketua PRM Babat Selatan, Bapak Muzahid, Kepala SMA Muhammadiyah 1 Babat, Bapak Agus Al Chusairi, serta sejumlah pengurus dan anggota Hizbul Wathan (HW) SMA Muhammadiyah 1 Babat.
Sambutan Penuh Apresiasi
Dalam sambutannya, Ketua PRM Babat Selatan, Muzahid, mengapresiasi Kelompok 5 yang memilih Masjid Al Marwah sebagai lokasi pelaksanaan RTL dan program Gerebek Masjid.
“Kami sangat mendukung program ini karena manfaatnya sangat dirasakan oleh jamaah dan masyarakat sekitar,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala SMA Muhammadiyah 1 Babat, Agus Al Chusairi, menjelaskan bahwa Gerebek Masjid merupakan program rutin yang digagas oleh para siswa kader terbaik yang tergabung dalam ekstrakurikuler Hizbul Wathan.
“Kegiatan ini telah berjalan sebanyak tiga kali. Selain Gerebek Masjid, kami juga memiliki berbagai program filantropi lainnya, seperti Muh1ba Ramadan Camp (MRC) yang berlangsung selama dua hari satu malam,” ungkapnya.
Ketua Kelompok 5 menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya program ini.
“Kami berusaha menghadirkan program RTL ini dengan maksimal, membawa misi syiar Persyarikatan sebagaimana yang diharapkan oleh PCM Babat,” katanya.
Kader Unggul dengan Spirit An-Nisa
Kajian Senja Ramadan menghadirkan Bapak Imam Ghazali, Ketua Majelis Pendidikan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan, sebagai pemateri. Dalam pemaparannya, ia menegaskan pentingnya Spirit an-Nisa dalam mencetak kader unggul di Muhammadiyah.
“Kader unggul bukan hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga adil, bertanggung jawab, dan siap memimpin dengan bijaksana. Hal ini dapat diwujudkan melalui aktivitas berorganisasi dan pemanfaatan potensi yang ada,” paparnya.
Ia juga memuji konsep program kerja Kelompok 5 yang dinilai berbeda dari kelompok lainnya.
“Dari delapan kelompok hasil Baitul Arqom, kebanyakan hanya bersinergi dengan AUM masing-masing, terutama rumah sakit. Namun, Kelompok 5 berani merangkul Ortom seperti Hizbul Wathan. Ini adalah konsep yang luar biasa,” tambahnya.
Program Berkelanjutan
Ketua PRM Babat Selatan, Muzahid, menyebutkan bahwa program kerja RTL Kelompok 5 dirancang berlangsung selama enam bulan dengan berbagai agenda yang menarik.
“Setiap bulan ada program yang berbeda, seperti pelatihan mewarnai, melukis/kaligrafi, Master of Ceremony (MC), Kajian Senja Ramadan, bela diri Tapak Suci praktis, hingga bakti sosial sebagai agenda penutup. Kami berharap program ini membawa manfaat dan keberkahan,” tuturnya.
Sekretaris Kelompok 5, Wisuda Riyanto, menambahkan bahwa kesuksesan program ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak.
“Kami berterima kasih atas dukungan dari PRM Babat Selatan, anggota Kelompok 5, serta DA HW SMA Muhammadiyah 1 Babat yang telah bersinergi sehingga program ini dapat berjalan lancar,” ucapnya.
Dengan adanya sinergi antara Ortom dan AUM, diharapkan tercipta kader unggul yang siap berkhidmat di Muhammadiyah dan masyarakat.
Penulis Aminulloh Fatkhur Roziqi Editor Wildan Nanda Rahmatullah