Gali Potensi Siswa, Baitul Arqam Sekolah Akhlaq Hadirkan Kegiatan Berbeda

Foto Zaffin salah satu peserta lomba da’i baitul arqam Sekolah Akhlaq dari kelas 8B (Istimewa/PWMU.CO)

PWMU.CO – Momen Baitul Arqam dimanfaatkan oleh Sekolah Akhlaq SMP Muhammadiyah 9 Jojoran Surabaya untuk menggali potensi peserta didiknya. Bertepatan dengan 20 Ramadan 1446 H atau 10 malam terakhir Ramadan, peserta didik beradu kemampuan melalui lomba islami antarkelas, Kamis (20/03/25).

Lomba tersebut di antaranya da’i, cerdas cermat materi Baitul Arqam, tartil, dan poster digital. Masing-masing kelas diwajibkan mendelegasikan dua perwakilan yang ditunjuk sesuai dengan kesepakatan.

Pada lomba da’i, peserta secara bergantian unjuk diri menyampaikan dakwahnya sesuai dengan tema seputar Ramadan. Meskipun dalam kondisi berpuasa, tidak mengurangi semangat mereka untuk memberikan penampilan terbaik untuk kelasnya.

Zakiyyah, peserta perwakilan kelas IX-D, merasa bangga bisa menjadi salah satu perwakilan kelasnya dalam lomba da’i. Meskipun dengan persiapan kurang dari 24 jam, ia puas dengan tampilannya.

“Awalnya takut, us nerveous, tapi banyak doa dan cubit hidung. Alhamdulillah bisa menampilkan sesuai dengan apa yang saya harapkan dan bersyukur mendapatkan juara 2,” ujar peserta yang juga demisioner bendahara umum Pimpinan Ranting Sekolah Akhlaq.

Berbeda dengan atmosfer lomba da’i yang meriah dengan suporter dari masing-masing kelas, pada lomba cerdas cermat dan tartil berlangsung lebih khidmat dan tenang. Masing-masing peserta secara fokus dan konsentrasi selama prosesnya.

Untuk lomba cerdas cermat, secara teknis dibagi menjadi tiga tahap, yakni babak penyisihan, semifinal, dan final, di mana soal-soal yang diberikan berasal dari materi Baitul Arqam yang sudah dijelaskan maupun dipraktikkan. Sedangkan untuk lomba tartil, peserta membacakan surah yang sebelumnya tidak diketahui berdasarkan hasil undian saat itu juga.

Dari apa yang telah ditampilkan oleh peserta lomba, terlihat bahwa kegiatan ini berjalan sesuai dengan tujuannya. Tidak sedikit yang selama ini malu tampil dapat menunjukkan kemampuannya dan ternyata bisa.

Menurut Sutrisno, Kaur Ismuba Sekolah Akhlaq yang juga bertindak sebagai juri lomba da’i, menjelaskan bahwa kegiatan ini memang diinisiasi untuk menggali potensi dan kelebihan yang dimiliki oleh peserta didik.

“Selain untuk mengukur pemahaman materi Baitul Arqam yang sudah disampaikan, kegiatan ini juga untuk menggali potensi peserta didik. Jadi melalui lomba seperti ini nantinya akan kelihatan bakat mereka,” ujar Wakil Kepala Sekolah Akhlaq itu.

“Seperti pada tampilan da’i, saya kira sudah cukup bagus. Dari 23 peserta, ada beberapa yang sudah menguasai medan, baik itu materi maupun audiens. Untuk yang lainnya, semoga menjadi motivasi agar lebih giat lagi dalam berlatih dan belajar memahami materinya,” imbuhnya.