
PWMU.CO – Panitia Amil Zakat Fitrah Ranting Genteng Kulon, Banyuwangi, mentasyarufkan zakat fitrah sebanyak 275 kg beras kepada fakir miskin pada Ahad (30/3/2025).
Hal ini disampaikan oleh Ketua Panitia zakat fitrah, Wahyudi Ihsan melalui surat Berita Acara Serah Terima yang telah ia tandatangani untuk pelaporan ke Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Genteng Kulon.
“Alhamdulilah, ada 27 kepala keluarga (KK) yang menyalurkan zakat fitrahnya ke kelompok kami ini,” ujarnya.
Di samping membayar zakat, ada juga warga yang menginfakkan sejumlah uang kepada panitia untuk diberikan kepada fakir miskin.
Wahyudi, panggilan akrabnya, menjelaskan bahwa panitia telah membuka posko layanan penerimaan zakat fitrah sejak H-1 sebelum Hari Raya Idul Fitri. Posko tersebut berlokasi di Jalan KH Imam Bakri Nomor 35, Maron, Genteng. Para muzaki (pembayar zakat) tersebut berasal dari warga Muhammadiyah Ranting Genteng Kulon.
Ia mengucapkan terima kasih atas dukungan Panitia Zakat Cabang Genteng (Lazismu Cabang), karena tahun ini panitia dapat mentasyarufkan beras zakat fitrah kepada 85 keluarga yang tergolong fakir miskin. Dengan demikian, pembagian beras zakat tahun ini dapat menjangkau lebih banyak warga kurang mampu di daerah Maron, Genteng, dan sekitarnya.
Dalam pembagian beras zakat fitrah ini, panitia mengantarkannya langsung ke alamat para penerima hingga selesai pada pukul 21.30 WIB. Upaya ini mendapat respons positif dari warga penerima zakat.Wahyudi berharap, penerimaan beras zakat fitrah di posko ini dapat meningkat di tahun-tahun mendatang.
“Kami membuka posko zakat fitrah di sini setiap tahun. Semoga dapat istiqamah dan perolehannya terus meningkat, sehingga dapat lebih membantu serta meringankan beban fakir miskin di daerah kami,” harapnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa posko zakat fitrah di rumahnya, yang berlokasi di Maron, telah berlangsung sejak ia masih kecil.
“Dulu yang mengurus zakat ini adalah Pak Matasim, bapak saya. Saat itu Bapak menjadi Pengawas Majelis Dikdasmen Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Genteng,” ungkapnya. (*)
Penulis Taufiqur Rohman Editor Ni’matul Faizah