PWMU.CO – SD Muhammadiyah 3 Ikrom Wage, Sidoarjo (SD Ikrom) menggelar Halalbihalal di Ikrom Sport pada Rabu (9/4/2025). Acara yang diikuti oleh 633 siswa-siswi serta 77 guru dan karyawan ini dimulai pada pukul 07.00 WIB.
“Siapa yang puasanya penuh 30 hari?,” tanya Kepala Sekolah SD Ikrom, Sonah MPd saat menyampaikan sambutannya di hadapan seluruh siswa-siswi.
Selain itu, Sonah juga memberikan pesannya kepada seluruh siswa agar selalu menjaga semangat belajar dan ibadah, tidak hanya di bulan Ramadan tetapi juga di bulan-bulan selanjutnya.
“Siapa yang juga sudah khatam 30 juz? Wah, banyak ya! Alhamdulillah, jika selama Ramadan anak-anak giat beribadah, maka jangan hanya di bulan Ramadan, tetapi kita lanjutkan di bulan-bulan berikutnya. Nah, anak-anak, hari ini setelah kita libur Hari Raya, kita akan melaksanakan kegiatan Halalbihalal atau bersalaman untuk saling memaafkan. Nanti anak-anak berbaris dan bersalaman dengan ustadz serta ustadzah yang berbaris,” tambah Sonah dengan senyum hangat.
Setelah sambutan Kepala Sekolah, seluruh siswa mulai bersalaman dan saling memaafkan, dimulai dari kelas 1 hingga kelas 6. Pada momen ini, tercipta suasana penuh khidmat dengan senyuman yang tersebar di wajah setiap siswa dan guru. Seluruh peserta didik tampak kompak mengenakan pakaian muslim dan muslimah, menambah nuansa islami yang semakin terasa syahdu dengan alunan lagu-lagu islami yang mengiringi kegiatan.
Menariknya, kegiatan Halalbihalal ini juga bertepatan dengan dua kegiatan lainnya, yaitu Program Poliglot (Program Belajar Bahasa Inggris) untuk siswa kelas 4 dan 5 di Pare, serta Check Point kelas 6 International Class Program (ICP) di Universitas Negeri Malang. Oleh karena itu, setelah sambutan Kepala Sekolah, sebagian siswa langsung berangkat menuju kegiatan masing-masing dan tidak mengikuti seluruh rangkaian acara hingga selesai.
Kegiatan Halalbihalal di lapangan Ikrom Sport ini berakhir dengan lancar dan kemudian dilanjutkan dengan acara di kelas masing-masing. Di dalam kelas, kegiatan ini diisi dengan refleksi Ramadan yang dikemas secara kreatif oleh wali kelas dan mitra kelas. Beberapa aktivitas yang dilakukan antara lain makan bersama dengan kue atau makanan ringan khas Lebaran, games ambil makanan, sesi tanya jawab, serta pengerjaan lembar kerja refleksi Ramadan dan Hari Raya.
Sebagai penutup, seluruh siswa dan guru menikmati makan siang bersama di ruang Prasmanan sebelum kegiatan berakhir pada pukul 11.00 WIB. Momen ini menjadi pengalaman berkesan yang tidak hanya mempererat hubungan antarsiswa dan guru, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kebersamaan, toleransi, serta semangat untuk terus meningkatkan ibadah di bulan-bulan berikutnya. (*)
Penulis Khoirun Nisa‘ Editor Ni’matul Faizah
