
PWMU.CO – Siswa SD Muhammadiyah 3 Ikrom Wage setiap hari shalat Tahajud dan Dhuha berjamah dalam acara Polyglot Camp di Fee Center Pare, Kediri, Rabu-Minggu (09-13/04/2025).
Acara Polyglot Camp ini berjumlah 43 peserta, 7 siswa kelas lima dan 36 siswa kelas empat. Selain belajar conversation english, siswa-siswi ini juga belajar mengelola waktu dan beberapa karakter yang baik lainnya.
Karakter yang dibentuk di antaranya, kemandirian dan peningkatan ibadah. Mandiri dalam aktivitas sehari-hari yang di rumah masih membutuhkan dukungan lebih dari orang tua.
Mulai dari bangun tidur, mandi, makan, belanja, dan belajar. Selain itu juga dalam melaksanakan ibadah, baik wajib maupun sunah.
Salah satu tutor Fee Center, Mr. Ismail mengatakan meski masih terhitung usia dini, siswa SD Ikrom ini dapat mengikuti aktivitas dari awal hingga akhir dengan baik.

Umumnya biasanya satu rombongan masih ada yang menangis minta pulang dan tidak bisa mengikuti kegiatan shalat Tahajud, tapi siswa SD Ikrom ini tidak ada yang mengalami kendala itu.
“Yang paling membuat saya salut saat dibangunkan shalat Tahajud pukul 03.00 itu mudah sekali. Selain itu, dapat mengikuti shalat Tahajud dilanjutkan shalat Subuh berjamaah juga tidak ada yang rewel, ini sungguh luar biasa,” tambah Ismail.
Wali kelas 4 Hambali, Yuni Rahmawati SPd berharap budaya dua shalat sunah ini dapat dilanjutkan dengan baik di kehidupan sehari-hari. Syukur jika bisa membudaya sampai tutup usianya nanti.
“Meski setiap mau tidur saya keingat mama di rumah, tapi saya suka dengan kegiatan ini, dan ingin bisa pulang bersama teman-teman hari minggu besok,” harap Zaema, siswa kelas 4 Hanafi.(*)
Penulis Sonah Editor Zahrah Khairani Karim