
PWMU.CO – Halal Bihalal Ikatan Guru Aisyiyah Bustanul Athfal (IGABA) Kabupaten Gresik digelar di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jalan Permata Bunder, Gresik, pada Sabtu (12/4/2025).
Acara ini dihadiri sekitar 400 guru dari Kelompok Bermain dan TK Aisyiyah se-Kabupaten Gresik, serta jajaran Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Gresik.
Kegiatan dibuka dengan pidato iftitah oleh Ketua PDM Gresik, H Muhammad Thoha Mahsun SAg MPdI MHES, yang menyampaikan bahwa halal bihalal ini merupakan ajang silaturahmi yang istimewa baginya, mengingat dirinya pernah menjadi murid TK Aisyiyah.
“Kegiatan ini dipenuhi oleh guru-guru saya, karena saya dulu adalah murid TK Aisyiyah,” ujarnya, disambut tepuk tangan meriah dari para peserta.
Dalam pidatonya, Thoha menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi moral generasi muda saat ini yang dinilainya mengalami degradasi. Ia menitipkan pesan kepada para guru untuk menanamkan nilai-nilai agama dan moral sejak dini kepada anak-anak.
“Saya titip kepada Ibu Guru, Ustadz dan Ustadzah KB dan TK Aisyiyah, tanamkan basic agama dan moral kepada murid-murid kita,” imbuhnya.
Thoha juga memaparkan data dari berbagai sumber, termasuk aktivis sosial dan organisasi masyarakat di Gresik, bahwa maraknya kafe dan tempat hiburan di lingkungan sekitar berdampak pada meningkatnya kasus LGBT, pergaulan bebas, serta penyalahgunaan narkoba.
“Gresik kini menempati urutan ketiga setelah Surabaya dan Malang dalam jumlah penderita AIDS. Ini sangat memprihatinkan,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa Muhammadiyah telah sejak lama menanamkan dasar-dasar agama dan moral dalam dokumen persyarikatan. Bab pertama dokumen Muhammadiyah, menurutnya, selalu membahas tentang akidah.
“Guru-guru Aisyiyah dan Muhammadiyah bisa meneladani nilai-nilai persyarikatan dalam mendidik murid. Dasarnya harus kita kembalikan pada al-Qur’an dan Sunnah,” ujarnya.
Thoha juga menyoroti kurangnya adab dalam menyimak bacaan al-Qur’an di berbagai acara. Ia menegaskan pentingnya mengajarkan sikap diam dan mendengarkan saat al-Qur’an dibacakan, sebagaimana firman Allah dalam surat al-A’raf ayat 204.
“Ini harus diajarkan sejak dini. Saat al-Qur’an dibacakan, diam dan resapi. Insya Allah, rahmat Allah akan turun kepada kita,” pesannya.
Dukung Jihad Ekonomi Melalui SATT
Menutup pidatonya, Ketua PDM Gresik periode 2022–2027 ini mengajak seluruh guru untuk turut membesarkan Muhammadiyah, salah satunya dengan menggunakan jasa travel resmi Muhammadiyah, yaitu Surya Amanah Tour and Travel (SATT).
SATT menyediakan layanan perjalanan wisata, termasuk haji dan umrah. Thoha berharap lembaga pendidikan Muhammadiyah dan Aisyiyah dapat memanfaatkan layanan ini sebagai bentuk jihad ekonomi.
“Melalui jihad ekonomi, kita dapat mensejahterakan warga persyarikatan. Sejahtera dari, oleh, dan untuk warga Muhammadiyah,” pungkasnya. (*)
Penulis Rahma Yulia Isnaini Editor Wildan Nanda Rahmatullah