PWMU.CO – Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, Jumat (10/11/17), SMAM 10 GKB Gresik mengundang pejuang-pejuang veteran. Di hadapan para siswa, mereka membeberkan bahaya Partai Komunis Indonesia (PKI).
Ada empat veteran yang hadir dalam acara tersebut. Mereka adalah Sai’yin, Masoyang Soenda, Mahmudi, dan Munawir. Hadir pula perwakilan dari Koramil Wilayah Manyar, Imam.
Para veteran yang merupakan purnawirawan TNI ini mengungkapkan, pada tahun 1965 PKI ditumpas, karena melawan Pancasila. Ideologi mereka anti-Tuhan, sehingga bertentangan dengan Pancasila, sila pertama.
“PKI sangat berbahaya jika tumbuh dan berkembang. Para generasi muda harus diingatkan dengan sejarah PKI,” ujar Munawir mewakili para veteran.
Dia berpesan agar para generasi muda tetap berpegang teguh pada Pancasila dan menghargai keberagaman.
“Isilah kemerdekaan dengan kegiatan-kegiatan yang positif dan membangun. Sehingga dapat membawa Indonesia pada kemajuan,” ujarnya.
Usai sharing session dengan para veteran, kegiatan dilanjutkan dengan pemilihan siswa teladan. Sebelumnya, tiap kelas mengirimkan perwakilannya. Kemudian dilakukan evaluasi melalui berbagai tahap.
Tahapan pertama, yaitu diadakan kuis seputar sejarah perjuangan. Kemudian dilanjutkan aksi unjuk bakat dan terakhir membaca ayat Alquran.
Setelah melewati berbagai tahapan, akhirnya terpilih Muhammad Alvino Firdaus sebagai siswa teladan. (Nia Ambarwati/Ilmi)