
PWMU.CO – SMP Muhammadiyah 5 Tulangan Sidoarjo (SMP Mulia) melakukan Studi Sharing dengan SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik, Kamis (10/4/25).
Sekitar pukul 08.30 WIB, rombongan telah sampai dan diterima Kepala Spemdalas, Yugo Triawanto MSi dan jajaran wakil kepala sekolah (waka) di Excellent Room, Spemdalas.
Sejumlah 13 orang perwakilan dari SMP Mulia. Terdiri atas Kepala SMP Mulia, SPd MM, Waka bidang Kurikulum, Yanyari Hikmayah SPd MM, Waka Humas dan Ismuba, M Arif MPd, serta perwakilan guru dan karyawan.
Dalam sambutan pembukanya, Kepala SMP Mulia Anik Mujiati menyampaikan terima kasih atas waktu dan kesempatan yang diberikan Spemdalas.
“Kita ingin belajar banyak hal. Terkait kurikulum, ismuba, serta manajemen sekolah agar sekolah kami dapat maju dan berkembang,” jelasnya.
Ke depan, lanjutnya, kami berharap komunikasi tetap terhubung. Jika ada hal-hal yang belum kami pelajari hari ini, akan kami sampaikan sehingga proses perbaikan antarlembaga dapat terus berjalan.
Berbasis IT
Setelah perkenalan, acara berlanjut dengan pemaparan materi seputar Spemdalas. Kepala Spemdalas, Yugo Triawanto MSi mengawali pemaparan terkait sistem penilaian guru dan karyawan berbasis IT.
Menyusul pemaparan seputar tata kelola Kurikulum oleh Wakil Kepala Bidang Kurikulum, Jamilah SSi MPd. Dalam kesempatan ini dijelaskan perbedaan konstruksi mata pelajaran antara berbagai pilihan kelas.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Ismuba, Ain Nurwindasari MIRKH, kemudian melanjutkan paparan dengan menjelaskan program, pengawasan dan pembiasaan siswa, serta pembinaan terhadap pelanggaran siswa.
Usai pemaparan tiap bidang. Sesi tanya jawab dibuka. Dari sekian pertanyaan, ada pertanyaan unik yang disampaikan oleh M Arif yaitu terkait pengawasan terhadap siswa.
“Bagaimana cara Spemdalas untuk memantau serta mengawasi siswa agar selalu tertib dan terkendali,” tanyanya.
Atas pertanyaan ini, Ain Nurwindasari menyampaikan beberapa mekanisme pengawasan siswa. “Sebagai bentuk kontrol, sekolah menyiapkan link pembiasaan yang harus diisi oleh setiap siswa. Dalam link tersebut tercatat ibadah wajib dan sunnah, jumlah ayat mengaji, perbuatan baik, serta menjaga kondisi fisik (kuku dan rambut),” jelasnya.
Untuk pengawasan aktivitas, imbuhnya, Alhamdulillah meja kerja wali kelas berada di dalam kelas. Hal ini sebagai bentuk kontrol wali kelas atas aktivitas siswa. Selain itu, setiap kelas dan beberapa titik sekolah sudah dilengkapi dengan kamera CCTV yang dapat diakses 24 jam,” imbuhnya.
Rombongan study sharing kemudian diajak untuk dapat melihat kondisi Spemdalas. Perjalanan dimulai dari melihat kondisi ruang kelas digital, kelas internasional, dan ruang Ismuba sebagai tempat mengakses CCTV.
Kegiatan study sharing berakhir dengan sesi foto bersama di lapangan Spemdalas. (*)
Penulis Fitri Wulandari Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan