
PWMU.CO – Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Pucuk menyelekenggarakan Halalbihalal di Gedung Dakwah Muhammadiyah Pucuk pada Senin, (14/04/2025). Kegiatan ini menjadi moment silaturahmi bagi seluruh anggota Aisyiyah se cabang Pucuk, dalam moment ini panitia juga mengundang Kader Nasyiah se cabang Pucuk.
Acara dimulai dengan pembukaan, lantunan ayat suci al Quran dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia dan Mars Aisyiyah. Kemudian dilanjut dengan sambutan Ketua Panitia dan Ketua Umum PCA Pucuk dan tausyiah. Kegiatan dibuat senyaman mungkin, peserta yang hadir baik ibu-ibu Aisyiyah dan Yunda Nasyiah duduk berbaur di atas tikar. Kegiatan ini sebagai sarana memperkuat keharmonisan antara Aisyiyah dan Nasyiah.
Dalam sambutannya Ketua PCA Pucuk, Amiin Umama menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada panitia bisa menyelenggarakan acara Halalbihalal ini. Selain sebagai acara silaturahmi juga untuk menjaga keharmonisan di tengah perjuangan membesarkan Aisyiyah.
“PCA juga berterima Kasih atas kehadiran Nasyiah, karena menghadiri undangan ini merupakan wujud kepedulian Nasyiah sebagai penerus perjuangan organisasi Aisyiyah untuk kedepannya,” jelasnya.

Dalam sambutannya ketua PCA Pucuk juga berharap dan mengajak Pimpinan Aisyiyah dan Nasyiah untuk bisa memberdayakan anggotanya, terutama untuk mengisi Kajian atau acara pertemuan rutin baik di cabang maupun ranting masing-masing. Hal ini bertujuan untuk melatih diri agar terwujudnya sumber daya manusia yang berkualitas. Harapan ini disambut hangat oleh semua anggota dan tentu ini menjadi PR bagi setiap pimpinan untuk terus belajar dan menambah wawasan.
Acara Halal Bihalal juga dimeriahkan dengan pembacaan puisi oleh Mubaidah dan juga pembagian hadiah kepada peserta yang bisa menjawab pertanyaan dan peserta yang datang lebih awal, sesi ini disambut dengan gembira oleh semua peserta.
Tausyiah: Perempuan Perindu Surga

Acara Halalbihalal ini juga disi dengan tausyiah yang disampaikan oleh Pengasuh Pondoh Pesantren Muzdakirin Bakung yang juga sebagai Pimpinan Harian Aisyiyah Pucuk, Zuningrum. Dalam tausyianya menjelaskan tentang ciri perempuan perindu surga sebagai berikut.
– Beriman dan Bertaqwa, Menjalankan Rukun Islam
– Ikhsan dan Ikhlas, beribadah yang hanya mengharap Ridho dari Allah
– Berdzikir
– Membaca al Quran dan Memahaminya
– Amar Ma’ruf Nahi Mungkar, mengajak pada kebaikan dan mencegah yang mungkar, mengingatkan kesalahan atau keburukan orang lain dengan cara yang baik
– Memiliki sifat pengasih, baik pada manusia dan makhluk lainnya
– Suka menjalin tali persaudaraan yang pernah terputus
– Suka memberi kepada orang yang kikir kepada kita
– Suka memaafkan orang yang sudah mendzolimi
– Suka bersedekah dalam kondisi lapang maupun sempit
– Suka menahan marah dan memaafkannya
– Menjaga lisan dari kata-kata dusta dan ghibah
– Adil
– Menepati Janji dan menjaga amanah
– Berbakti kepada orang tua
Tausyiah yang disampaikan di atas diharapakan selain menambah keilmuan, juga menjadi perenungan diri untuk bisa menjadi perempuan yang lebih baik. Acara Halalbihalal ditutup dengan Doa, kemudian seluruh peserta bersalaman dan saling memaafkan, lalu dilanjut dengan ramah tamah. (*)
Penulis Eri Fitriyah Editor Amanat Solikah