PWMU.CO– Belum selesai juga kegiatan dalam rangka memeriahkan Milad Muhammadiyah ke-105 M. Seperti yang dihelat SD Muhammmadiyah 4 (Mudipat) Pucang Surabaya dengan 12 lomba pada Kamis pagi, (23/11/2017).
Dengan mengusung tema “Love Muhammadiyah and The Hero Forever” Gempita Milad Muhammadiyah ke-105 M dan Hari Pahlawan ini diikuti oleh 1.600 siswa SD Mudipat.
Tampak raut wajah siswa yang ceria dengan balutan kostum Tokoh Pahlawan Nasional dan setelan lengkap TNI.
Kyai Dahlan, Bung Karno, Panglima Sudirman cilik itu tengah mengikuti aneka lomba dengan semangat dan penuh sportifitas.
(Baca: https://www.pwmu.co/43111/2017/11/asah-nasionalisme-pelajar-lewat-drama-kolosal/)
Keseruan Lomba Kreasi Islam dan kepahlawanan, Lomba Mirip tokoh Muhammadiyah dan Pahlawan Nasional, dan Lomba Puzzle hijaiyah mewarnai halaman sekolah Teladan Nasional itu.
Lomba Menyanyikan Mars Muhammadiyah dan lagu Nasional, dan Lomba Pildacil, Lomba Bercerita Islami, Lomba Lari Bendera Rukun Iman dan Rukun Islam berjalan meriah.
Dengan gegap gempita pasukan Lomba PBB turut menambah semarak suasana di halaman Sekolah Juara ini.
Sementara Lomba Design Grafis, Lomba Mewarnai logo Muhammadiyah, Lomba Menulis Cerpen/artikel bebas Islami menggambarkan suasana khusyuk.
(Baca juga: https://www.pwmu.co/42379/2017/11/sd-teladan-nasional-ini-dapat-julukan-baru-sekolah-juara/)
Kepada PWMU.CO Ketua panitia Homsiah S Ag mengungkapkan kegiatan ini sebagai panggung gembira dan untuk mewadahi minat dan bakat siswa.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meneguhkan hati anak didik Mudipat agar tertancap kecintaan terhadap Muhammadiyah dan tokoh-tokoh pahlawan nasional yang telah membangun peradaban bangsa dan negara ini,” ujarnya.
Homsiah menambahkan bahwa Peringatan Milad Muhammadiyah dan hari Pahlawan 10 November ini teramat berharga bagi warga Muhammadiyah.
“Para tokoh pahlawan nasional juga banyak yang berasal dari Muhammadiyah, misalnya Kyai Dahlan, Nyai Walida, Jenderal Sudirman, dan yang lainnya,” jelasnya.
Karena itu menurut Homsiah anak-anak Mudipat harus mengenal mereka dan meneladani ketulusan beliau-beliau dalam membangun bangsa ini. (Mul)