PWMU.CO-Tria Selly Anggraini murid MIM 08 Kandang Semangkon Paciran berhasil menjadi juara satu Olimpiade Mata Pelajaran Bahasa Indonesia yang diselenggarakan oleh Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah PCM Paciran Lamongan, Kamis(14/12/2017). Acara ini diikuti seluruh Madrasah Ibtidaiyah se Paciran dalam rangkaian Milad Muhammadiyah.
Murid kelas 6 yang bercita-cita jadi dosen ini mendapatkan nilai tertinggi 88 di antara 37 peserta mewakili madrasah masing-masing. Prestasi bukan yang pertama. Tahun 2016 ia pernah menjadi juara satu lomba mata pelajaran bahasa Indonesia diadakan oleh Pengawas Pendidikan Agama Islam Paciran. Ia menyisihkan 37 lembaga MIM.
“Alhamdulillah kami bisa terus berprestasi, meskipun dari dusun kecil, madrasah kami bisa bersaing dengan madrasah unggul di kecamatan,” kata Selly kepada Hamdan Nur SAg, pembimbing dan Waka Kurikulum MIM 08 Kandang Semangkon.
Lahir di dusun kecil, Dusun Kandang di Desa Kandang Semangkon pada 7 Juni 2006. Lahir dari tiga bersaudara setiap harinya gadis yang menginjak remaja ini memiliki karakter ramah kepada semua guru dan kawan-kawannya. Ayah bernama Siswanto dan ibunya bernama Zuliatin.
Sejak kelas 1 sampai 6 selalu berada di rangking tiga besar. Bahkan rangking 1 di kelasnya. Tak heran ia sering mewakili sekolahnya dalam even lomba mata pelajaran atau olimpiade. ”Saya ndak boleh sombong dan harus rendah hati agar bisa mencapai cita-cita jadi dosen,” ujar Selly.
Selain Mapel Bahasa Indonesia, Majelis Dikdasmen Paciran juga melombakan IPA, Matematika, dan Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK). Juara satu IPA dari MIM 16 Karang Asem, juara satu Matematika dari MIM 15 Banjarwati dan Juara 1 AIK dari MIM 04 Blimbing.
Ketua Pelaksana Olimpiade Fathurrohim menjelaskan, Olimpiade ini bertujuan mengembangkan bakat dan prestasi siswa Muhammadiyah. ”Diharapkan makin berkembang dan berkualitas sehingga mampu menghadapi arus perkembangan pendidikan di masa mendatang,” katanya. (Aan)