PWMU.CO – Kasus kematian Siyono menjadi catatan penting bahwa Muhammadiyah harus sadar, ternyata masyarakat berharap Muhammadiyah berkiprah di semua level.
Demikian salah satu pernyataan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Dr H. Abdul Mu’ti turut saat berpidato dalam acara pelantikan bersama Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), PDA (Pimpinan Daerah Aisyiyah), dan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Nganjuk. hari ini (16/4). Dalam kesempatan itu, Dr H. Abdul Mu’ti menyampaikan pentingnya soliditas organisasi.
“Belajar dari kasus kematian Siyono yang kemudian oleh PP Muhammadiyah dan Komnas HAM ditindaklanjuti, maka Muhammadiyah harus sadar bahwa banyak masyarakat berharap kiprah yang dilakukan oleh Muhammadiyah di semua level. Mari kita terus bergerak untuk mewujudkan masyarakat madani. Harus ada sinergi dan soliditas jaringan baik internal maupun eksternal,” tutur dia.
(Baca: Abdul Mu’ti: Jangan Curigai Muhammadiyah)
“Kunci dari kesuksesan sebuah organisasi adalah soliditas antar semua lini. Kemudian berpegang teguh pada ideologi Muhammadiyah dan jangan silau dengan faham-faham baru yang sekarang banyak bermunculan,” katanya.
Dia juga meminta kader Muhammadiyah harus percaya diri dan bangga kepada Khittah Muhammadiyah. Menurut Dr H. Abdul Mu’ti, soliditas manhaj ideologi Muhammadiyah sudah benar dan para kader tinggal melaksanakan. Dia juga mengatakan, yang perlu diperkuat lagi adalah adanya soliditas gerakan.
Dr H. Abdul Mu’ti juga menambahkan, salah satu ciri seorang mukmin itu selalu memegang amanah. Untuk itu dia beraharap semua pimpinan yang baru dilantik supaya segera bergerak menepati ikrar yang baru diucapkan. “Segala dinamika dalam arena harus Musyda segera dilupakan. Mari fokus pada amanah yang ditetapkan dalam Musyda,” ujarnya. (ilmi)