PWMU.CO – Suasana shalat gerhana bulan (khusuf) di Aula SMA Muhammadiyah 1 Gresik, Rabu (31/1/18) malam, yang sejak awal sudah terasa nuansa khusuknya, tiba-tiba berubah jadi haru.
Hal itu terjadi karena sang imam tak kuasa menahan tangis ketika membaca bagian akhir dari Surat Al Haqqah dalam rakaat kedua.
Yang menarik, imam yang suara dan lagunya sangat merdu itu masih berstatus siswa Kelas XII IPS 3 SMAM 1 Gresik. Namanya Hogi Caisar Budianto yang berasal dari Wisma Sidojangkung Indah, Menganti, Gresik.
Tapi meski masih berstatus siswa, penampilannya sudah seperti imam pada umumnya: hapalannya, suara, lagu, juga penampilan fisiknya. Bahkan kalau tidak mengenal dari dekat, pasti akan mengira jika Hoqi—panggian akrabnya—adalah Syech dari Mekah.
Sebab, saat menjadi imam, ia selalu berjubah panjang putih dan memakai kaifeyah kotak-kotak merah-putih, khas ulama Arab Saudi.
Kepada PWMU.CO, Hogi mengaku merasa tergetar saat melantunkan surat Al Haqqah. “Surah itu menceritakan tentang orang-orang yang diberi nikmat dan orang orang yang diberi adzab setelah datangnya Hari Kiamat. Itu yang membuat saya menangis, mengingat kekuasaan Allah SWT,” ujarnya usai shalat.
Selain membacakan Al Haqqah, Hoqi juga membaca surat Alqalam, Almaarij dan Nuh.
Bagi Hogi menjadi imam shalat seperti ini bukan hal baru. Hampir setiap Jumat selalu berkeliling menjadi imam sekaligus khatib Jumat di beberapa masjid.
“Yang paling sering di Masjid Taqwa, Kemasan Gresik,” ucapnya.
Hogi adalah penghapal Alquran 5 Juz. Kecintaannya kepada kalam Ilahi ini pula yang mengantarkannya menjadi juara 1 Hafiz Quran tingkat Nasional di Bandar Lampung tahun 2018.
Sehari-hari, Hogi belajar menghapal Alquran di Pondok Pesantren Madinatul Ilmi milik SMAM 1 Gesik. Di sini pula cita-citanya untuk menjadi Imam Besar Masjid Nabawi tumbuh.
Ahmad Habibi, Ketua Pimpinan Ranting IPM SMAM 1 Gresik, yang menjadi salah satu jamaah shalat gerhana malam ini ikut merasakan nuansa khusuk dan haru.
“Hogi sebagai imam sangat mahir dan syahdu membacakan ayat-ayat Alquran,” komentar Habibi.
Kepada PWMU.CO, Hogi mengatakan bahwa ia bercita-cita memiliki Rumah Tahfidz di Arab Saudi dan Indonesia.
Saat ini meskipun belum lulus dari SMAM 1 Gresik, Hogi telah diterima untuk belajar di Ma’had Tahfidz Wadi Mubarrok Bogor untuk persiapan kuliah di Madinah.
Selamat, semoga terkabul cita-citamu, Nak Imam Besar! (Dewi)