PWMU.CO – Memulai hari dengan mengingat Allah dan bersyukur kepadaNya merupakan suatu kewajiban. Hal ini sebagai wujud terima kasih seorang hamba atas nikmat yang telah diperolehnya.
“Mulai dibangunkan dari tidur, masih difungsikan semua anggota tubuh kita, hingga memberi kesempatan kita menghadiri kegiatan pengajian, misalnya,” kata M Tajuddin Al Afghany dalam Pengajian Umum Dwi Mingguan Ahad Pagi di Masjid Alfurqon Parengan, Kecamatan Maduran, Kabupaten Lamongan, Ahad (4/2/18).
Direktur KMI Ponpes Modern Aisyiyah Islamic Boarding School Sumberrejo-Bojonegoro tersebut menjelaskan, sebenarnya kita tidak sadar ada 6 ‘setan’ atau ‘penyakit’ yang ada dalam tubuh kita.
Pertama, takut dalam menghadapi kesulitan. “Baik itu kesulitan hidup, kesulitan belajar, kesulitan usaha, ataupun kesulitan kerja,” jelasnya.
Penyakit yang kedua, lanjutnya, adalah ingin mendapatkan sesuatu dengan cara mudah tanpa usaha. “Nah ini mirip dengan penyakit ketiga yakni ingin mendapatkan sesuatu dengan instan alias cepat,” tuturnya.
Ia mengingatkan, penyakit keempat, kelima, dan keenam ini juga cukup berbahaya, yakni penyakit tidak mau bertanggung jawab, penyakit hati atau budaya ngerasani, serta penyakit meminta-minta.
“Inilah 6 syetan yang harus kita perangi. Penyebabnya hanyalah kurang bersyukur,” tegasnya dalam pengajian dwi bulanan tersebut.
Selanjutnya, ia mengajak jamaah sadar bahwa kita semua diciptakan oleh Allah swt dan wajib meyakini bahwa Allah bisa menyelesaikan permasalahan kita.
“Jadi kita tidak boleh menduakan Allah, karena Allah bersifat mughni, yang maha mengkayakan,” lanjutnya.
Tak lupa ia memberi tahu jamaah, bersyukur itu tidak cukup dengan hanya mengucap alhamdulillah saja. “Bisa dengan mengucapkan hal yang baik, berbicara jujur, dan melakukan ibadah shalat dengan baik sebagai wujud syukur kita mempunyai anggota tubuh yang sempurna,” paparnya.
Selain itu, lanjutnya, kita menerima semua keputusan dari Allah sebagai wujud syukur dengan hati.
“Jadi, ayo niatkan semua aktivitas kita itu untuk ibadah,” pesannya.
Ya Rabb, thank you for everything. (Shobil/AK)