PWMU.CO-Prestasi gemilang diraih oleh tiga atlet Tapak Suci asal SMP Muhammadiyah 11 Surabaya, Sabtu (17/2/2018) malam. Isti Nurmalasari, Ahmad Zakaria, dan Muhammad Shendi Lukito telah meraih juara di ajang Sport and Art Competition (SAC) 2018.
Acara ini diselenggarakan oleh Muhammadiyah Boarding Area (MBA) Spartans Surabaya SMPM 2 dan SMAM 10 Genteng Surabaya. Perhelatan yang digelar mulai Rabu (14/2/2018) itu diadakan di BG Junction.
Pada perhelatan itu siswa SMP Muhlas, sebutan SMPM 11, Shendi Lukito berhasil menjadi jawara pertama kelas F. Isti Nurmalasari sukses meraih juara 2 kelas C sedangkan Ahmad Zakaria mendapatkan juara 3 kelas bebas.
Baca Juga: Kumpulkan Uang Saku, Murid SMP Muhlas Sumbangkan ke Panti Asuhan
Kesuksesan yang telah diraih tentu tak lepas dari dukungan yang mereka peroleh sekolah dan walimurid. Wakil Kepala SMP Muhlas yaitu Arief Himawan SPdI, dan Wakasek Bidang Kesiswaan yaitu Riky Septian SPd, dan teman-teman tiga atlet tersebut senantiasa memberikan dukungan secara langsung.
Ketika ditanya tentang kiat sukses menjadi juara, mereka kompak menjawab, juara bisa diraih dengan latihan yang sungguh-sungguh, tekad yang kuat, dan doa yang khusyu. Mereka mengaku sangat senang dengan hasil yang sudah diperoleh. Usaha keras yang dilakukan telah membuahkan hasil.
Isti Nurmalasari memiliki harapan dia dan dua rekannya bisa selalu berprestasi dan mengharumkan nama sekolah. ”Kami sangat senang dengan hasil yang telah kami raih. Ini adalah buah dari perjuangan yang kami lakukan di area gelanggang. Kami berharap kami bisa terus berprestasi sehingga bisa mengharumkan nama sekolah,” tutur siswi kelas VIII-A tersebut.
Kepala SMPM 11 Surabaya Suhartini MPd mengatakan, peserta dari SMPM 11 yang dikirimkan ke ajang SAC tersebut hanya tiga siswa. ”Pada SAC tahun ini kami hanya mengirim tiga peserta dan alhamdulillah ketiganya meraih juara. Hasil tersebut merupakan kerja keras kami untuk memunculkan atlet-atlet bertalenta di silat Tapak Suci. Kami berharap SMP Muhlas senantiasa mampu memunculkan jawara-jawara baru pada kejuaraan yang lain,” ujar alumnus S-2 Universitas Muhammadiyah Surabaya tersebut.
Ia juga menambahkan bahwa ajang SAC mampu mengangkat nama sekolah Muhammadiyah karena para atlet bisa menunjukkan kehebatan para juaranya. (Fikri Fachrudin)