PWMU.CO – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Timur, mengadakan Workshop Video Pendek untuk siswa tingkat SMA di gedung PF lantai 6 Fakultas Kedokteran Universitas Surabaya (Ubaya), Kamis (15/3). Acara tersebut dihadiri oleh ratusan siswa SMA dari seluruh Jawa Timur.
Pemateri workshop, Ratrikala Bhre Aditya mengungkapkan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengajak para generasi muda agar turut serta mencegah terorisme melalui film. Dalam workshop tersebut, dia mendorong para peserta untuk produktif dalam berkarya.
“Sebagai generasi muda harus produktif. Jangan sampai nanti menyesal. Kalau hanya santai-santai, di usia 30 tahun kalian akan menyesalinya,” tutur pemuda yang akrab dipanggil Bhre ini.
Dia mengatakan, di era teknologi ini, membuat film bukanlah hal yang sulit. Pasalnya, segala perangkat untuk membuat film bisa ditemui dan dioperasikan dengan mudah.
“Dulu, untuk merekam video harus pakai kamera berukuran besar. Baterainya saja seukuran batu bata. Kameranya berat banget. Sekarang, kamera itu kualitasnya kalah dengan smartphone kita,” ujar dia.
Sineas muda yang pernah terlibat di film laskar pelangi ini juga menegaskan, generasi muda adalah generasi penguasa teknologi dan komunikasi. Maka dari itu, mereka harus memanfaatkan hal tersebut sebaik mungkin.
“Jadikan kesempatan itu untuk membuat karya film yang berkualitas dan bermanfaat. Terlebih untuk penanggulangan terorisme,” katanya.
Dalam workshop tersebut, para siswa diminta membuat film berdurasi satu menit dengan tema Menjadi Indonesia. film-film tersebut kemudian akan mendapatkan penilaian dari tim BNPT. (mif)