PWMU.CO – Keluarga besar SD Muhammadiyah 11 Surabaya (MuhlaS) menggelar family gathering dengan acara fun games dan rafting di Songa, Probolinggo, Sabtu (17/3/2018).
Kegiatan ini diikuti 112 peserta yang meliputi seluruh guru, karyawan, paguyuban-komite sekolah, majelis Dikdasmen PCM Krembangan dan jajaran pimpinan PCM Krembangan.
Dengan mengambil tema “Indahnya Kebersamaan Bersama Keluarga Besar SD MuhlaS” kegiatan ini bertujuan menjalin kerukunan, menyamakan visi dan memperkokoh jalinan silaturrahim baik antar personal maupun secara kelembagaan.
Diawali dengan shalat subuh berjamaah di sekolah di Jalan Dupak Bangunsari Surabaya, seluruh peserta berangkat bersama menuju Songa. Tampak seluruh peserta riang gembira karena mendapat hiburan aneka jenis musik dalam bus.
Sebelum kegiatan berlangsung, Ketua Majelis Dikdasmen Pengurus Cabang Muhammadiyah (PCM) Krembangan Izza Anshory, ST., MT menyampaikan apresiasi dan terimakasih banyak atas terselenggaranya kegiatan fun games dan rafting kali ini. “ Semoga kegiatan ini bisa mengubah hubungan antar guru-karyawan, pengurus komite, PCM Krembangan menjadi lebih baik, serta bisa menghilangkan penatnya pekerjaan selama ini,” kata Izza Anshory.
Acara fun games diawali dengan tantangan “tes konsentrasi”. Peserta harus mendengarkan musik sambil memperhatikan instruksi dari pemandu, yaitu mencari kelompok sesuai jumlah angka yang diucapkan. Peserta yang tidak mendapat kebagian kelompok akan mendapat sangsi kedepan hingga mendapat kelompok baru untuk mendapat tugas baru.
Kegiatan akhir yang paling dinanti adalah sensasi rafting. Dengan diangkut mobil pickup sejauh 6 km menuju lokasi peserta masih harus menyusuri jalan setapak menuju sungai sekitar 2 km.
Diiringi rintik hujan peserta rafting tetap semangat mencoba sensasinya rafting di Songa. Dengan modal semangat dan Bismillah semua peserta siap memacu adrenalin untuk bisa sampai ke garis finish.
Di tengah perjalanan rintik hujan akhirnya turun menjadi hujan deras. Akibatnya air sungai meluap sehingga beberapa kali rombongan perahu karet rafting harus menepi di pinggir sunga.
Dan demi keselamatan, tim pemandu dari Songa akhirnya memutuskan sensai rafting tidak bisa dilanjutkan karena debit air sungai tambah lama semakin meningi dan arusnya semakin deras, tentunya ini sangat berbahaya bila kegiatan rafting dilanjutkan.
Akhirnya seluruh peserta kembali diangkut ke camp awal dan menikmati sajian makan siang yang sudah disediakan. “Kali ini kita gagal finish, mungkin tahun depan harus diulangi lagi rafting ini,” celetuk salah satu peserta dari paguyuban komite sekolah, dan langsung ditimpali oleh para peserta lain tanda setuju.
Semoga rafting membawa keharmonisan antar sekolah, paguyuban-Komite, dan Majelis Dikdasmen. Sehingga memudahkan sosialisasi program sekolah dan mendapat dukungan penuh.(siah)
SD MuhlaS……… Tiada Hari Tanpa Prestasi