PWMU.CO-Roda organisasi Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (NA) di wilayah Trenggalek terus bergerak. Sejumlah cabang PCNA di Trenggalek secara bergiliran menggelar Musyawarah Cabang (Muscab). Kali ini giliran Pimpinan Cabang NA Tugu Kabupaten Trenggalek.. Jumat (30/03/2018), PCNA Tugu melaksanakan kegiatan Muscab untuk kepentingan estafet kepemimpinan organisasi di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Dermosari, Kabupaten Trenggalek.
Kegiatan ini diikuti delapan ranting yang ada di cabang Tugu, yakni ranting Dermosari, Winong, Ngepeh, Gading, Gondang, Tumpuk, Jambu, dan Tegaren. Masing-masing ranting mengirim lima orang perwakilan untuk mengikuti Musycab. “Kegiatan Musycab kali ini sengaja kita gelar di waktu libur. Mumpung hari libur. Kalau hari lain, biasanya agak sulit. Maklum ibu-ibu muda,” kata Ketua PCNA Tugu, Imroatul Muzzayanah.
Muscab kali ini, lanjut Imroatul Muzzayanah, hanya dilaksanakan selama satu hari dengan agenda penyampaian Laporan Pertanggungjawaban (Lpj) pengurus lama dan dilanjut pemilihan pengurus NA periode baru. “Periode ini menurut saya agak berat, karena banyak program yang belum dicapai. Semoga periode baru lebih baik,” tegas Imroatul dalam sambutannya.
Sementara itu, Ketua PCNA Tugu, Sulastri mengatakan bahwa Nasyiatul Aisyiyah itu adalah penerus perjuangan persyarikatan. “Siapa lagi yang akan mensyiarkan islam melalui organisasi, kalau bukan yang muda-muda ini,” ucap Sulastri berapi-api dalam sambutannya.
Tak hanya Sulastri, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Tugu Bambang Wiyono juga memberikan motivasi. Bambang yang hadir dan memberikan sambutan menyampaikan bahwa kader Nasyiatul Aisyiyah harus punya inovasi dalam program kerjanya. “Di usia yang produktif saya berharap kader-kader muda punya inovasi untuk mengadakan kegiatan-kegiatan seperti senam perempuan sehat, dan lain sebagainya,” saran Bambang ketika membuka acara Musycab.(Ana Retno Mutia)