PWMU.CO-Kegiatan Safari Ramadhan rupanya menjadi menu bagi pimpinan Muhammadiyah di bawah selama bulan Ramadhan ini. Sejumlah pimpinan Muhammadiyah di daerah berlomba-lomba menggelar kegiatan silaturrahmi ini, termasuk Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Bancar. Selasa (22/05/2018), PCM Bancar mengadakan kegiatan Safari Ramadhan bersama Pimpinan Daerah (PDM) Tuban dipusatkan di Masjid Perguruan Muhuammadiyah, Kecamatan Bancar.
Acara yang dikemas dalam kegiatan buka bersama ini dilakukan untuk sekaligus sebagai ajang silaturrahmi antara pimpinan cabang dan daerah. Kegiatan dimulai dengan kajian singkat dari Ketua PDM Tuban, Nurul Yakin, SH. “Sambil menunggu detik-detik kita berbuka, tiada kegembiraan bagi seorang yang berpuasa kecuali ketika kita menunggu detik-detik untuk berbuka,” ucap Nurul Yakin mengawali sambutannya dalam acara tersebut.
Selain buka bersama, kegiatan Safari Ramadhan dengan mengusung tema “Maju dan Makmur Bersama Muhammadiyah” ini juga dimanfaatkan untuk pengukuhan kantor Lazismu Cabang Bancar. Tak hanya berhenti di situ, Lazismu Pimpinan Daerah Muhammadiyah Tuban juga ikut meramaikan acara dengan menyerahkan bingkisan Ramadhan berupa sembako kepada 30 kaum dhu’afa di wilayah kecamatan Bancar.
Lebih lanjut, Nurul Yakin menjelaskan mengenai makna puasa. Di hadapan pimpinan cabang dan daerah, Nurul Yakin menjelaskan makna puasa mulai dari akar katanya. Dikatakan, puasa itu dalam bahasa Arab berasal dari akar kata Shoma-Yashumu-Shiamun. Kata-kata itu terdapat dalam sebuah hadits Nabi berbunyi: Barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan Iman dan ikhlas maka akan diampuni oleh Allah dosanya-dosanya.
“Kemudian ada lagi dalil yang berbunyi man qooma romadhan, barang siapa yang melaksanakan qiyam (shalat malam, shalat tarawih) maka akan diampuni dosanya,”tutur dia mengutip sebuah hadits.
Jadi, kata dia, puasa memiliki banyak fadilah bagi orang yang mengerjakan. Untuk itu, dirinya mengajak semua yang hadir saat itu untuk memperbanyak ibadah, zikir, dan tafakur dengan cara shiam atau berpuasa di siang hari dan malamnya diisi dengan qiyam.
“Kalau di siang hari kita shiam (puasa), di malam hari kita qiyamullail (shalat malam). Mari kita mengubah kebiasaan Ramadhan dengan puasa di siang hari dan menghidupkan malam dengan shalat malam yaitu dengan perbanyak ibadah, perbanyak zikir, perbanyak tafakkur dan memperbanyak membaca qur’an,” ajaknya. Hal itu, lanjut dia, jika dilakukan dengan ikhlas, insya Allah seluruh dosa akan diampuni oleh Allah Swt.
Terkait pengukuhan kantor Lazismu Cabang Bancar, Ketua PDM Tuban Nurul Yakin berharap agar Lazismu Bancar bisa optimal dalam pelayanannya, bahkan tidak hanya wilayah Bancar semata tetapi juga seluruh cabang se Kabupaten Tuban. “Saya berharap dengan pengukuhan kantor cabang Lazismu Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Bancar, maka Pimpinan Cabang Muhammadiyah Bancar bisa mengoptimalkan pelayanan Lazismu di kecamatan Bancar ini,” ucapnya
Dikatakan, Lazismu adalah lembaga yang sejak awal berdirinya sudah mendapatkan kepercayaan dari masyarakat. Dan untuk mempertanggung jawabkan kepercayaan dan juga menjaga akuntabilitas maka tahun 2018/2019 Lazismu Pusat akan mengadakan laporan keungan kepada pemerintah. “Hal ini untuk menjaga kepercayaang, akuntabilitas kepada pemerintah,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Sekretaris PDM Tuban Fathur Rozak, M.Ag menambahkan kegiatan Safari Ramadhan tahun ini dikemas berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Dikatakan, kegiatan Safari Ramadhan tahun ini tidak dilakukan seperti tahun sebelumnya dengan hanya diisi buka bersama dan pengajian. “Kemasan acara seperti hanya akan membuat esensi kegiatannya seperti hanya sebatas pengajian,” jelas dia.
Untuk itu, lanjut dia, kegiatan Safari Ramadhan ini juga digelar dengan mengundang tiga unsur, salah satunya adalah unsur Angkatan Muda Muhammadiya (AMM). “Karena mereka-lah yang menjadi garde terdepannya, sementara PDM hanya melengkapi,” pungkasnya. (Iwan Abdul Gani)