PWMU.CO-Guru mata pelajaran Al Islam Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab (Ismuba) punya peran strategis yang bermutu, berdaya saing dan unggul sehingga semakin banyak diminati masyarakat.
Hal itu disampaikan Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Dr H Baedhowi MSi dalam Training of Trainer (TOT) Ismuba di LPMP Yogyakarta, Kamis-Ahad (25-28/10/2018).
Baedhowi melanjutkan, untuk mencapai cita-cita tersebut ada empat kunci yang harus dijalankan, yaitu trust, integrity, personality, dan solution.
Pendidikan Ismuba, menurut dia, harus dijadikan unggulan di sekolah Muhammadiyah. Tujuannya untuk menciptakan pendidikan bermutu dan menjawab tuntutan masyarakat. “Education changing depens on what teachers do and think,” ujarnya.
Kegiatan ToT diikuti 142 guru se-Indonesia ini merupakan sarana pendidikan calon pelatih implementasi kurikulum Ismuba yang telah dirilis oleh Dikdasmen PP tahun 2017.
“Kami ingin belajar di ToT ini dengan guru-guru Ismuba se-Indonesia. Semoga bisa membantu dalam pencapaian target yang diinginkan Dikdasmen,” papar Anis Shofatun MPd, waka kurikulum SMPM 12 GKB yang ikut dalam kegiatan tersebut.
Sekolah Muhammadiyah GKB mengirimkan enam guru dalam pelatihan ini. Mereka adalah penulis buku Ismuba Pimpinan Wilayah Jawa Timur. (Ichwan Arif)