PWMU.CO – Relawan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Indonesia mulai merealisasikan pendirian hunian sementara (huntara) untuk warga Desa Pantoloan, Palu Utara, Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Hari Kamis (15/11/18), para relawan MDMC Indonesia dibantu oleh warga penerima mendirikan rangka huntara. Mereka tampak bergotong-royong mengukur, menggergaji hingga memasang rangka huntara yang terbuat dari kayu itu. Satu rangka huntara pun tampak sudah berdiri kokoh di lokasi yang nantinya dinamai dengan Kampung Muhammadiyah itu.
Koordinator Pendirian Huntara Darmawan menerangkan, pengerjaan huntara memang lebih ditekankan pada gotong-royong dengan warga penerima. Hal itu dilakukan untuk mempercepat proses pendirian Huntara. Pelibatan itu, lanjut dia, juga untuk mempererat hubungan kekeluargaan antara warga dengan relawan MDMC Indonesia.
“Pelibatan warga dalam pendirian huntara itu kami maksudkan agar dapat mempercepat proses pendirian huntara, dan kami semakin akrab dengan warga,” katanya ketika di hubungi PWMU.CO.
Darmawan menambahkan, pengerjaan huntara telah dilakukan oleh relawan MDMC Indonesia pasca peletakan batu pertama. “Kami menargetkan satu pekan bisa mendirikan 10 huntara untuk warga. Alhamdulilah, kita sudah selesai mendirikan lima huntara siap huni,” tuturnya.
Sebelumnya, di lokasi tersebut, Ketua MDMC PP Muhammadiyah Budi Setiawan dan Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng drs Hidayat Lamakarate secara simbolis meletakan batu pertama yang menandai launching proyek pendirian 1000 Huntara MDMC Indonesia.
“Kita optimis proyek pendirian huntara akan bisa secepatnya selesai,” ucapnya. (Aan)