PWMU.CO-Tiap hari umat Islam diajak kepada jalanan kemenangan lewat panggilan adzan hayya alal falah. Menjadi hamba Allah yang beruntung. Masalahnya, maukah kita melewati jalan kemenangan itu.
Hal itu disampaikan Ketua Lembaga Dakwah Khusus (LDK) PWM Jatim Muhammad Arifin dalam pengajian milad Muhammadiyah di Masjid At Taqwa Bojonegoro, Ahad (18/11/2018).
Dia menjelaskan, orang yang mendapatkan kemenangan atau keberuntungan itu dijelaskan oleh Allah dalam surat Al Mukminun : 1-5. ”Sungguh beruntung orang-orang beriman. Orang-orang yang khusyuk dalam shalatnya, orang-orang yang menjauhkan diri dari perbuatan tidak berguna, orang-orang yang membayar zakat, dan orang-orang yang menjaga farjinya.”
Gerakan Muhammadiyah, sambung dia, sudah melewati jalan kemenangan itu sehingga tumbuh menjadi besar ini. Mempunyai tiga bidang dakwah utama yakni pendidikan, kesehatan dan sosial. ”Karena itu Taawun untuk Negeri bukan sekadar tema melainkan sebuah realitas sejarah yang telah dilakukan Muhammadiyah di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” tandasnya.
Dia ungkapkan data, bidang pendidikan Muhammadiyah telah memiliki 10.381 sekolah. TK atau PTQ berjumlah 4.623. SD/MI 2.604, SMP/MTS 1.772, SMA/SMK/MA 1.143, Ponpes 67, dan perguruan tinggi 172. Keseluruhan amal usaha yang dimiliki Muhammadiyah dalam bidang pendidikan ini tersebar di seluruh wilayah Indonesia dari Aceh hingga Papua.
Data di atas, sambung dia, merupakan bukti Taawun untuk Negeri merupakan fakta yang tidak bisa diingkari. Tokoh-tokoh Muhammadiyah pun banyak mewarnai kemerdekaan negeri ini seperti KH Ahmad Dahlan, Ny Walidah, Mas Mansur, Ki Bagus Hadikusumo, Kasman Singodimedjo, Kahar Muzakkir dan lainnya. (Mar)