PWMU.CO-Guru Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 2 Tulangan Sidoarjo mengadakan evaluasi akhir pekan dan perencanaan program kegiatan, Sabtu (2/2/2019) pagi.
Workshop berlangsung mulai pukul 08.00 sampai 15.00. Juga diikuti oleh tujuh guru dari Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah Bangil Pasuruan.
Hari itu para guru diajak belajar membuat lembar kerja siswa (hand out) dan pengajaran kreatif oleh trainer Edutain Marzuki Machmud SS.
Trainer yang konsultan pendidikan ini mengenalkan tiga model pembelajaran dari seribu lebih model menurut hasil riset di Finlandia. Tiga model itu, sambung dia, Mingle, Stick Out, dan Editing.
Mengenalkan model pembelajaran Mingle, ia mengajak simulasi dengan membagi peserta menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari lima orang di tiap kelompoknya. Mingle atau model berbaur adalah menciptakan kekacauan dalam kelas tapi terkontrol.
Marzuki membagikan lembaran-lembaran kecil yang digunakan oleh peserta sebagai bahan untuk bercakap-cakap tentang comparative dalam bahasa Inggris. Tiap peserta harus menulis hasil percakapan atau wawancaranya dari lima peserta lain di kertas dalam waktu yang singkat sehingga suasana kelas bak pasar yang ramai.
Model Editing, peserta diajak berkompetisi adu cepat dan tepat dalam berbagai soal mulai dari menyusun kata hingga menyusun paragraf dalam bahasa Indonesia maupun Inggris. Sontak saja para peserta memosisikan duduknya layaknya start lomba lari agar cepat menyerahkan jawaban.
Pada sesi berikutnya Marzuki memindahkan peserta ke ruangan lain karena pada model Stick Out peserta harus berlarian keluar masuk ruangan untuk mencari jawaban yang tertempel acak di luar ruangan dan melaporkannya kepada pasangannya yang menulis jawaban di dalam kelas. (mazzrozaq)