PWMU.CO – Musyawarah Kerja Kepala Sekolah Muhammadiyah SD-MI (MKKSM SD-MI) Kabupaten Gresik mengadakan studi ekskursi bertema ESQ Program Improvement of Principal Competence ke Bandung, Jawa Barat, Senin (18/2/19).
Ketua Panitia Dina Hanif Mufidah menjelaskan kegiatan ini diikuti 33 Kepala SD-MI Muhammadiyah Kabupaten Gresik dan 1 utusan dari Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik.
Dia menjelaskan, tujuan studi banding yang pertama adalah ke Pondok Pesantren Daarut Tauhiid Bandung. Ke-34 peserta studi banding diterima sangat baik oleh pihak PP Daarut Tauhid dan diberi arahan oleh Anwar Sanusi M Pd Wakil Direktur Direktoran Pendidikan Daarut Tauhiid.
Anwar menyampaikan PP Daarut Tauhiid memiliki enam lembaga antara lain Wakaf, Daarut Tauhiid Peduli, Pesantren, Pendidikan, Koperasi pesantren, dan lembaga stretegis.
Anwar juga menjelaskan tentang keilmuan yang dikembangkan di PP Daarut Tauhiid yaitu pertama ilmu tauhid yang menerangkan bahwa semua yang terjadi karena Allah dan kita diciptakan hanya untuk beribadah kepada Allah.
Kedua tentang tazkiyatun nafs yaitu bagaimana cara membersihkan penyakit hati. “Penyakit hati disingkat dengan simuntakiucidu (syirik, munafik, takabur, dengki, ujub, cinta dunia),” ucapnya.
Ketiga leadership. “Contoh penanaman karakter pemimpin yaitu dengan memotivasi siswa untuk berani tampil ke depan,” jelas dia.
Keempat, lanjutnya, entrepreneurship yaitu dengan menciptakan kemampuan bagaimana dirinya dapat bermanfaat bagi orang lain.
Kelima eco atau wawasan lingkungan. “Kunci menjaga kebersihan adalah dengan TSP,” ujarnya. Dia menjelakan, T adalah tahan buang sampah sembarangan; S simpan sampah pada tempatnya; dan P pungut sampah adalah sedekah.
“Selain TSP juga harus ditambah dengan 3M yaitu mulai dari diri sendiri, mulai dari hal yang kecil, dan mulai saat ini,” terang Anwar. (Tineke)