ADVERTISEMENT
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Sabtu, Agustus 13, 2022
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Tugas Mendidik Anak pada Ayah, Bukan Ibu apalagi Sekolah

Selasa 7 Juni 2016 | 13:47
3 min read
62
SHARES
193
VIEWS
ADVERTISEMENT
Ir Misbahul Huda dalam Pengajian Ahad Pagi Masjid Attaqwa WSI Menganti Ahad (5/6/2016) (Foto Nurfatoni)
Ir Misbahul Huda dalam Pengajian Ahad Pagi Masjid Attaqwa WSI Menganti Ahad (5/6/2016) (Foto Nurfatoni)

PWMU.CO – Siapakah yang menjadi penanggung jawab utama bagi pendidikan anak? Apakah sekolah dan pesantren? Ataukah orang tua? Jika orang tua, apakah tanggung jawab utamanya pada ayah atau ibu? Pertanyaan-pertanyaan itu mengemuka dalam Pengajian Ahad Pagi di Masjid Attaqwa, Wisma Sidojangkung Indah, Desa Sidojangkung, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Ahad (5/6).

(Baca: Orang Tua Jangan Merasa Aman dengan Perpu Kebiri dan Pentingnya Paradigma Pendidikan Berkemajuan di Muhammadiyah)

Dalam pengajian yang bertema “Pendidikan Anak di Era Digital” ini, Ir Misbahul Huda membuka diskusi tentang siapa penanggung jawab utama pendidikan anak. “Siapa di dalam keluarga yang harus punya peran utama? Apakah ayah, ibu, atau keduanya?” tanya Huda, panggilan akrabnya, pada jamaah pengajian. Beragam jawaban yang diberikan jamaah. Ada yang menjawab ayah. Ada menjawab yang ibu. Dan ada yang menjawab ayah dan ibu.

(Baca juga: Masjid Harus Sediakan Wifi, Buku, dan Kopi agar Lebih Menarik dari Warkop)

Tapi menurut Huda, ayahlah yang menjadi penanggung jawab utama dalam pendidikan anak. “Saya selalu berusaha untuk menghadiri acara raportan anak-anak saya. Dan biasanya saya paling ganteng sendiri, karena kebanyakan yang hadir adalah ibu-ibu,” katanya. Menurut Huda, seharusnya para ayah yang hadir untuk mengambil raport. “Itu sebagai bentuk kecil tanggung jawab ayah dalam pendidikan anak.”

(Baca juga: Pentingnya Pendidikan Agama di Tengah Godaan Setan Global dan Ketika Pendidikan Muhammadiyah Tidak Lagi Modern)

Huda berpendapat, dalam keluarga harus ada satu yang menjadi penanggung jawab utama pendidikan anak. Menurutnya, ayahlah seharusnya yang mengemban amanah itu. Menurut penulis buku Bukan Ayah Biasa ini, Alquran memberi contoh-contoh kisah ayah yang menjadi sentral pendidikan. “Nabi Adam yang menyelesaikan masalah antara Habil dan Qabil. Dan bukan Siti Hawa,” kata Huda yang menyebut teladan lainnya seperti Nabi Ibrahim, Nabi Nuh, atau Lukamnul Hakim. “Ada kewibawaan ayah yang tak tergantikan oleh ibu.”

Penasehat Pimpinan Cabang Muhammadiyah Gayungan Surabaya ini memberi contoh-contoh kecil dalam rumah tangga bagaimana peran ayah lebih efektif dibanding ibu. “Anak-anak di rumah, kalau ibunya yang membangunkan untuk shalat subuh, sulitnya bukan main. Kalau sudah begitu, ibunya menyerahkan pada ayahnya. Begitu mendengar gerakan sandal ayahnya, anak-anak sudah pada bangun,” ujarnya, yang disambut tawa hadirin.

Oleh karena itu, Huda yang lulusan Teknik Elektro UGM ini mewanti-wanti pada para ayah untuk benar-benar terlibat dalam pendidikan anak. “Jangan sampai ayah tidak hadir dalam diri anak karena merasa sudah mencari nafkah. Lalu urusan anak, diserahkan sepenuhnya pada ibu,” ujarnya.

(Baca juga: Jihad di Bidang Pendidikan adalah Salah Satu Fokus Muhammadiyah dalam Mengurus Umat dan Anies Baswedan: Ahmad Dahlan Pelopor Pendidikan Modern Indonesia)

Dalam masa perkembangan anak, kehadiran ayah, menurut Huda, mutlak diperlukan. “Beberapa kasus anak nakal, itu problemnya karena kurang perhatian ayah,” ungkap Huda sembari memberi contoh bagaimana ia menangani problem ”nakal” yang pernah dialami anaknya.

“Dalam waktu 4-6 bulan problem anak saya itu bisa selesai,” tuturnya. Resepnya, kata Huda, anak jangan selalu dianggap anak kecil. Mereka perlu diperlakukan secara dewasa. Huda menceritakan kasus anaknya yang suka usil ngerjain adik-adiknya. Ia juga suka memodifikasi motor ibunya, sampai ibunya tak lagi memakainya karena malu sepeda gaya anak muda. Dari situ Huda menyelidiki, ternyata anaknya suka modifikasi kendaraan.

(Baca: Ternyata, Gurulah yang Membuat Mantan Wapres Boediono Sangat Terkesan sebagai Alumni SD Muhammadiyah! dan 5 Cara Emas Mendidik Anak Menurut Imam Al-Ghozali)

Huda bercerita, suatu saat ada pameran modifikasi mobil. Menurut Huda, anaknya tak mau mengajak ibunya, karena dianggap tak memahami seluk-beluk kendaraan. Maka ia ajak anaknya melihat pameran itu. Dari situlah anak merasa diperhatikan. Setelah sang anak dianggap dewasa dan dipahami apa keinginannya, akhirnya ia kembali jadi baik. “Jadi ayah harus masuk dalam psikologi anak. Memarahi anak tak banyak membawa manfaat. Mereka harus dipahami dan dibimbing. Bahkan mereka perlu dipeluk para ayah,” ujar ayah dari 6 anak ini.

Huda mengkritik para orang tua yang sepenuhnya memercayakan sekolah sebagai penanggung jawab pendidikan anak. “Tugas pendidikan anak itu tanggungjawab orang tua, khususnya ayah.” Huda juga berpesan kepada para orang tua agar tidak merasa aman atas lahirnya Perpu Kebiri, karena akan membuat kehilangan kewaspadaan. (Nurfatoni)

Tags: Masjid Attaqwa WSI MengantiMisbahul HudaPendidikan Anak di Era Digital
SendShare25Tweet16Share

Related Posts

Dua Cara Bangkitkan Ekonomi Umat, Menurut Ustadz Pengusaha Ini

Minggu 21 November 2021 | 21:06
177

Pengajian PCM Lakarsantri diisi Ir Misbahul Huda. PWMU.CO- Dua cara membangkitkan ekonomi umat yang bisa...

Sukses dengan Spiritual Leadership dan Kurikulum Rumahan

Selasa 12 Januari 2021 | 21:47
420

Misbahul Huda: Pentingnya Spiritual Leadership dan Kurikulum Rumahan. (Ria Pusvita Sari/PWMU.CO) PWMU.CO – Sukses dengan...

Menjadi Orangtua Efektif di Era Pandemi

Rabu 15 Juli 2020 | 12:56
368

Ir Misbahul Huda, MBA saat memberikan motivasi pendidikan acara sosialisasi virtual SD Mugeb (David/PWMU.CO) PWMU.CO...

Akrabi PSBB Ubahlah Mindsetmu

Jumat 8 Mei 2020 | 11:40
611

Misbahul Huda. Akrabi PSBB Ubahlah Mindsetmu. Akrabi PSBB, Ubahlah Mindsetmu tulisan motivasi oleh Misbahul Huda...

Ayah Luar Biasa yang Dibutuhkan Anak

Senin 2 Maret 2020 | 17:25
675

Ir Misbahul Huda mengisi parenting ayah luar biasa yang diadakan Ikwam Berlian School. (Wafiq Amiqoh/...

Parenting Spesial Rilis Murottal Siswa

Senin 2 Maret 2020 | 09:44
366

Misbahul Huda, tengah, mengisi parenting Bukan Sekadar Ayah Biasa memberi penghargaan kepada Ihsanur Ridho. (Wafiq...

Bangsa Cerdas Memilih Pemimpin Integritas Bukan yang Memelas

Rabu 20 Februari 2019 | 16:16
38

Aan/pwmu.coMisbahul Huda dalam diskusi Oase Bangsa. PWMU.CO-Umat Islam wajib hukumnya memilih pemimpin muslim yang benar-benar...

Tak Ada yang Tak Mungkin, Restu Ortu pun Bisa Antarkan Sukses

Sabtu 14 April 2018 | 18:08
64

Ir Misbahul Huda di depan peserta Mabit. (MNQ/PWMU.CO) PWMU.CO - Untuk...

Mendidik dan Melejitkan Kemampuan Anak di Era Digital

Sabtu 30 September 2017 | 22:09
72

PWMU.CO - Tantangan orang tua dalam mengasuh anak di Era Digital saat ini cukup besar....

Masjid Harus Sediakan Wifi, Buku, dan Kopi agar Lebih Menarik dari Warkop

Kamis 9 Juni 2016 | 13:01
197

Ir Misbahul Huda saat memberi kajian di Masjid Attaqwa WSI Menganti...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • SMP Mutu Launching Kantor Layanan Lazismu, Pertama di AUM Pendidikan Surabaya

    16122 shares
    Share 6449 Tweet 4031
  • PBS Teken MoU dengan King Sejong Institute untuk Smamio

    19870 shares
    Share 7948 Tweet 4968
  • Lima Model Orang Muhammadiyah, Anda Termasuk yang Mana?

    4274 shares
    Share 1710 Tweet 1069
  • Spemdalas Membuka Tahun Baru Islam dengan Apel Pagi

    2670 shares
    Share 1068 Tweet 668
  • Irjen Ferdy Sambo Tersangka, Din Syamsuddin: Bubarkan Satgassus Polri

    48850 shares
    Share 19540 Tweet 12213
  • Muhammadiyah dan Salafi Itu Berbeda, 5 Hal Ini Penyebabnya

    509 shares
    Share 204 Tweet 127
  • Pembicara dari Turki di Fortasi Sekolah Ini

    60508 shares
    Share 24203 Tweet 15127
  • Saat 640 Siswa Spemdalas Berpawai

    1248 shares
    Share 499 Tweet 312
  • Strategi Salafi Masuk ke Masjid Muhammadiyah

    5223 shares
    Share 2089 Tweet 1306
  • Amerika Serikat, Pembaca Terbanyak Kedua PWMU.CO

    46260 shares
    Share 18504 Tweet 11565

Berita Terkini

  • Terpikat dari Berita PWMU.CO, Kepala SDMM Diundang sebagai Narasumber di JakartaJumat 12 Agustus 2022 | 20:28
  • Penampakan Mahasiswa Korea Selatan saat Naik Reog PonorogoJumat 12 Agustus 2022 | 19:52
  • Kisah Panglima Perang Usamah bin Zaid di Peluncuran ME Awards 2022Jumat 12 Agustus 2022 | 18:43
  • Tiga syarat utama
    Tiga Syarat Utama Kader MuhammadiyahJumat 12 Agustus 2022 | 18:25
  • Ada yang Baru di ME Awards 2022, Catat Tanggal dan Link Penting IniJumat 12 Agustus 2022 | 17:33
  • PCM Kenjeran
    PCM Kenjeran Bangun Gedung 4 LantaiJumat 12 Agustus 2022 | 17:14
  • ME Awards Special Edition 2022 Diluncurkan, Temanya Dahsyat Jumat 12 Agustus 2022 | 15:32
  • Guru-Siswa SDMM Ini Kompak Lulus Hafalan QuranJumat 12 Agustus 2022 | 15:10
  • Siswa SD Almadany Outing Class ke Taman SabungaJumat 12 Agustus 2022 | 14:52
  • Kwarcab HW Kebomas Dilantik, Tiket ke SurgaJumat 12 Agustus 2022 | 14:47

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In