
PWMU.CO-IMM Blue Savant Universitas Muhammadiyah Surabaya membentuk Lingkar Intelektual Merah sebagai wadah diskusi melatih bernalar dan berpikir kritis.
Kegiatan pertama mengadakan kajian bertempat di kampus Jumat-Selasa (14-18/6/2019). Hadir sebagai pembicara dalam studium general di hari pertama Dikky Syadqomullah, Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Jawa Timur.
”Nalar kritis IMM selayaknya terus diasah lewat wadah seperti Lingkar Intelektual Merah ini dengan rutin mengadakan ruang diskusi,” papar Dikky yang menjabat kepala SMP Muhammadiyah 6 Kemlaten ini.
Beberapa pembicara lain sepertyi Azrohal Hasan (Kabid SPM DPP IMM) dan Firdaus Su’udi (Ketua Umum PC IMM Kota Surabaya).
Ketua Umum PK IMM BlueSavant Mochammad Yogik Septiawan menjelaskan, anggota Lingkar Intelektual Merah delapan kader IMM. ”Dari puluhan kader yang mendaftar tersaring delapan mahasiswa yang sudah melewati tahap seleksi,” ujarnya.
Dalam kajiannya membahas sembilan topik tentang kemanusiaan, perempuan, dan politik. ”Di hari terakhir sebelum penutupan difokuskan pada RTL (Rencana Tindak Lanjut). Peserta membuat tulisan wawasan kebangsaan. Kami sediakan 40 buku yang bisa digunakan sebagai referensi membuat tulisan,” katanya.
Yogik menegaskan, dulu presiden pertama Indonesia Bung Karno berkata, cukup dengan sepuluh pemuda untuk mengubah dunia, maka BlueSavant hanya membutuhkan delapan kader IMM untuk mengguncang dunia.
Acara diskusi ditutup Rabu (18/6/2019) sore oleh Syarifuddin, perwakilah PC IMM Kota Surabaya. (Yogi)