PWMU.CO – TK Setda II Bojonegoro meraih juara pertama dalam perlombaan tari di Lomba Minat dan Kreativitas Anak (L-Mika) yang diselenggarakan oleh SD Muhammadiyah 2 Bojonegoro pada Sabtu (8/2/2025).
Guru sekaligus pelatih tari TK Setda II, Nika Kusumawati SPd membenarkan hal ini.
“Iya, benar. Tahun ini kami kembali meraih juara 1 dalam perlombaan L-Mika bidang Menari,” ujarnya.
Tahun lalu, TK Setda II menampilkan tarian berjudul Tari Pitik Walik, yang menceritakan tentang pitik walik, sejenis ayam yang hampir punah dan jarang dipelihara.
“Kami setiap tahun pasti ikut, Bu. Kebetulan, tim tari kami sudah dua tahun berturut-turut meraih juara pertama. Tahun lalu, kami menampilkan Tari Pitik Walik, sedangkan tahun ini kami membawakan Tari Tanam Padi,” terangnya.
Ia juga menjelaskan bahwa Tari Tanam Padi menggambarkan proses bercocok tanam, mulai dari menanam padi hingga menjadi beras. Tarian yang dibawakan oleh tiga siswa TK Setda II ini berhasil ditampilkan dengan alur cerita yang menarik untuk ditonton.
Ketiga siswa tersebut adalah Audy Queensha Charis Laiqa, Kirania Filzah Darmawan, dan Anugrah Mutia Nur Alesha. Awalnya, ada empat siswa yang terpilih, namun satu siswa terpaksa mengundurkan diri karena sakit.
“Akhirnya, kami lanjutkan dengan tiga siswa ini, sesuai dengan ketentuan lomba yang memperbolehkan satu tim terdiri dari tiga hingga empat orang,” jelasnya.
Perempuan yang juga pemilik Sanggar Angling Dharma ini menjelaskan bahwa dalam memilih peserta lomba, ia akan memilih anak-anak yang memang berbakat di bidangnya serta menyesuaikannya dengan kemampuan mereka.
“Kami hanya mempersiapkan ini selama dua minggu. Namun, karena siswa sudah mengikuti ekstrakurikuler seperti menyanyi, tari, dan lainnya, kami memilih yang terbaik dari yang terbaik untuk maju ke perlombaan. Kami juga terus mendukung mereka dengan mengasah bakat yang dimiliki,” tambahnya.
Selain itu, siswa TK Setda II juga meraih prestasi di lomba adzan. Jibran Tri Anggoro berhasil meraih juara 2, sedangkan Ahmad Gibran Widhianto meraih juara 3. (*)
Penulis Dini Faizatunni’am Editor Ni’matul Faizah
