
PWMU.CO – Kelompok Kerja Madrasah Tsanawiyah IV (KKMTs IV) Kecamatan Paciran menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) sosialisasi migrasi sistem Simpatika ke EMIS 4.0.
Kegiatan ini bertujuan mendukung transformasi digital di lingkungan madrasah dan berlangsung di MTs Fatimiyah, Desa Banjarwati, Kecamatan Paciran, pada Rabu (19/02/2025).
Bimtek ini menghadirkan narasumber Bapak Safuan Hadi, S.M., Operator EMIS dari Kemenag Kabupaten Lamongan. Sosialisasi ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran No. 10.4569/KK.11.28/2.PP.00/12/2024.
Kegiatan ini diikuti oleh 24 kepala madrasah anggota KKMTs IV Kecamatan Paciran. Masing-masing madrasah mendelegasikan dua operatornya. Acara dibuka oleh Ketua KKMTs IV Kecamatan Paciran, Bapak Zainal Muttaqin MPd, dengan sambutan yang menekankan pentingnya kesiapan digital para operator madrasah dengan didampingi oleh pimpinan KKMTs IV Kecamatan Paciran, yaitu Bapak Yusak Khumaidi, Bapak Burhan Falakhi, dan Bapak M. Taufiq yang sekaligus mewakili shohibul bait.
Kehadiran para pimpinan KKMTs IV menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung transisi teknologi bagi anggota KKMTs IV Kecamatan Paciran.
Dalam sambutannya, Bapak Zainal Muttaqin menyampaikan apresiasi kepada seluruh kepala madrasah dan operator madrasah yang hadir. Ia menegaskan bahwa migrasi ke EMIS 4.0 merupakan langkah strategis untuk mempermudah manajemen data pendidikan.
“Dengan sistem yang terintegrasi ini, kita berharap pengelolaan data madrasah menjadi lebih efisien, transparan, dan akurat,” ujarnya.
Sosialisasi ini menghadirkan materi teknis mengenai penggunaan EMIS 4.0 yang disampaikan oleh narasumber tunggal, Bapak Safuan Hadi. Para peserta yang merupakan Operator Pendataan Madrasah (OPM) dari anggota KKMTs IV Kecamatan Paciran mendapatkan panduan langsung terkait pengoperasian fitur-fitur baru EMIS 4.0, termasuk cara mengunggah data siswa, guru, serta sarana dan prasarana.
Acara ini juga menjadi ajang diskusi interaktif. Para peserta bebas bertanya terkait kendala teknis maupun administratif yang sering dihadapi saat menggunakan sistem sebelumnya. Salah satu peserta dari MTs Muhammadiyah 11 Dengok Paciran (MTs Mudeng), Agus Panenggi, mengungkapkan bahwa sistem baru ini dirancang lebih ramah pengguna dan mendukung koneksi data secara real-time.
Selain itu, kepala madrasah anggota KKMTs IV Kecamatan Paciran turut mendorong para operator untuk aktif mengimplementasikan hasil pelatihan.
“Sistem ini bukan hanya alat, tetapi kunci sukses pengelolaan pendidikan berbasis data yang dapat diandalkan,” kata H. Amin, Kepala MTs Tarbiyatus Sibyan Kemantren.
Sebagai bentuk dukungan, setiap peserta diwajibkan membawa laptop dan kabel rol guna mempraktikkan langsung modul pelatihan. Pendekatan ini dinilai efektif karena peserta dapat langsung memahami penggunaan sistem dalam situasi nyata.
Di tempat terpisah, Rois Dachya, salah satu peserta Bimtek dari MTs Pondok Modern Paciran, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat karena memberikan informasi terbaru. Namun, ia menyayangkan keterbatasan waktu pelaksanaan. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat difasilitasi oleh KKMTs IV dengan lebih fokus di lokasi yang lebih kondusif, seperti vila atau hotel.
Acara yang berlangsung sejak pagi hingga siang hari ini ditutup dengan pesan dari para pimpinan KKMTs IV Kecamatan Paciran yang mengapresiasi antusiasme peserta.
Dengan pelaksanaan sosialisasi ini, KKMTs IV Kecamatan Paciran optimis dapat mewujudkan tata kelola pendidikan yang lebih baik melalui digitalisasi, mendukung visi nasional menuju pendidikan madrasah berbasis teknologi.
Penulis Salnun Mahya Salsabila Editor ‘Aalimah Qurrata A’yun